Konten dari Pengguna

Dalil Naqli Kewajiban Puasa Ramadhan bagi Seluruh Umat Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
21 April 2022 23:24 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dallil naqli kewajiban puasa Ramadhan. Foto: unsplash.com/masjidmpd
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dallil naqli kewajiban puasa Ramadhan. Foto: unsplash.com/masjidmpd
ADVERTISEMENT
Ramadhan adalah bulan yang sangat dinanti-nantikan umat Islam di seluruh dunia. Pasalnya, pada bulan tersebut seluruh umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan satu bulan penuh yang menjadi salah satu rukun Islam, kecuali bagi orang yang sakit, dalam perjalanan jauh, belum baligh, gila, maupun perempuan yang haid dan nifas. Meskipun diperbolehakn untuk tidak berpuasa, namun karena begitu pentingnya ibadah puasa di bulan Ramadhan, seseorang yang berhalangan mengerjakannya diwajibkan untuk mengganti di luar bulan Ramadhan. Ketetapan puasa di bulan Ramadhan tertulis jelas dalam beberapa dalil. Baik itu dalil naqli maupun aqli. Berikut beberapa dalil naqli kewajiban puasa Ramadhan bagi seluruh umat Islam.
ADVERTISEMENT

Dalil Naqli Kewajiban Puasa Ramadhan bagi Seluruh Umat Islam

Dalil merupakan sebuah petunjuk yang digunakan dalam menjalankan sesuatu. Dalil dalam agama Islam terdiri dari dua macam, yakni dalil naqli dan aqli. Dikutip dari buku Dasar-dasar Agama Islam karya Asep Saepul Hamdi (2016:12), pengertian dari dalil daqli dan aqli yaitu:
Dalil Naqli adalah berita (khabar) pasti (qath'l) yang diberitakan kepada manusia berkaitan dengan perkara-perkara yang tidak dapat secara langsung dijangkau oleh akal manusia, yaitu mengenai beriman kepada malaikat, hari akhir, nabi-nabi dan rasul-rasul, kitab-kitab terdahulu, sifat-sifat Allah, dan tentang Takdir. Khabar yang qath'i ini haruslah bersumber pada sesuatu yang pasti yaitu Al-Qur'an dan hadits mutawatir (hadits qath'i)
Sementara dalil aqli bersumber dari akal yang bersifat ilmu, contohnya ijtihad, ijma, dan qiyas.
ADVERTISEMENT
Adapun dalil naqli kewajiban puasa Ramadhan bagi seluruh umat Islam yang dijelasksan oleh Imam an-Nawawi dalam kitab Riyadhush Shalihin Bab 217 tentang Bab Wajibnya Berpuasa Ramadhan dan Keutamaan Berpuasa dan Apa yang Berkaitan dengannya.

Alquran

Surat Al-Baqarah ayat 183
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Q.S. Al-Baqarah: 183)
Ilustrasi kewajiban menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Foto: unsplash.com/allahetman

Hadits

Dari Abu Hurairah ra., beliau berkata: Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
Dari Sahl bin Sa'ad ra., dari Nabi Muhammad SAW, bersada:
Dari Abu Said ra., berkata, Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
Dari Abu Hurairah ra., bahwasanya Nabi SAW bersabda:
Dari Abu Hurairah ra., pula bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu pula bahwasanya Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda:
Itulah deretan dalil naqli kewajiban puasa Ramadhan untuk semua umat Islam. Semoga dengan mengetahui dalil-dalil di atas dapat menambah ilmu dan keimanan kita dalam menjalankan ibadah puasa. (MZM)
ADVERTISEMENT