Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dalil Silaturahmi yang Bersumber dari Al-Qur'an dan Hadits
2 Mei 2022 16:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
3 Dalil Silaturahmi: Perintah Menjaga Hubungan Baik dengan Sesama
Dikutip dari situs Muhammadiyah.or.id, silaturahmi berasal dari dari dua kata, shilat dan al-rahim atau al-rahmi. “Shilat” berarti sambungan atau menyambung atau menjalin atau menghubungkan. Sementara al-rahim atau al-rahmi satu akar kata yang sama yaitu rahima – yarhamu. Dari kata rahima – yarhamu bisa menghasilkan dua bentuk kata yang berbeda dan mempunyai arti yang berbeda pula, yakni kasih sayang dan rasa sakit pada rahim wanita setelah melahirkan. Berikut ini dalil silaturahmi dalam Al-Qur’an serta hadits,
1. Qur’an Surat Muhammad ayat 22
فَهَلْ عَسَيْتُمْ إنْ تَوَلَّيْتُمْ أنْ تُفْسِدُوْا فِي الأرْضِ وَتُقَطَِعُوْآ أرْحَامَكُمْ
ADVERTISEMENT
2. Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim
عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضيفه ومن كانيؤمن بالله واليوم الآخر فليصل رحمه ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت
3. Qur’an Surat An-Nisa ayat 36
ADVERTISEMENT
وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِوَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ
Wa'budullāha wa lā tusyrikụ bihī syai`aw wa bil-wālidaini iḥsānaw wa biżil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wal-jāri żil-qurbā wal-jāril-junubi waṣ-ṣāḥibi bil-jambi wabnis-sabīli wa mā malakat aimānukum, innallāha lā yuḥibbu mang kāna mukhtālan fakhụrā
Setelah mempelajari 3 dalil silaturahmi Arab dan artinya dari Al-Qur'an dan hadits , diharapkan keinginan untuk terus menjaga tali silaturahmi semakin meningkat tiap harinya. Teman saleh yang menjaga ketaqwaannnya kepada Allah dan senantiasa membawa kita ke jalan yang benar, kelak dapat menjadi penolong di akhirat. Semoga artikel ini bermanfaat. (RHM)
ADVERTISEMENT