Dalil Silaturahmi yang Bersumber dari Al-Qur'an dan Hadits

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
2 Mei 2022 16:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dalil silaturahmi, sumber: www.pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dalil silaturahmi, sumber: www.pexels.com
ADVERTISEMENT
Silaturahmi dikatakan mampu menjaga kesehatan jiwa dan raga serta melancarkan rezeki. Allah memerintahkan kepada manusia untuk memelihara silaturahmi dan melarang keras memutus ukhuwah. Berdosalah bagi seseorang yang secara sengaja memutus tali silaturahmi dengan saudara sesama Muslimnya. Hal ini menunjukkan betapa menjaga hubungan baik dengan sesama manusia secara tegas telah diperintahkan oleh Allah. Setiap saudara seiman yang membawa pengaruh postif, baik secara mental maupun spiritual menjadi penting untuk dijaga hubungan baiknya. 3 dalil silaturahmi yang yang diperoleh dari Al-Qur’an dan hadits akan disampaikan pada artikel ini. Simak dan pahami agar makna dari silaturahmi dapat tersampaikan.
ADVERTISEMENT

3 Dalil Silaturahmi: Perintah Menjaga Hubungan Baik dengan Sesama

Ilustrasi dalil silaturahmi, sumber: www.pexels.com
Dikutip dari situs Muhammadiyah.or.id, silaturahmi berasal dari dari dua kata, shilat dan al-rahim atau al-rahmi. “Shilat” berarti sambungan atau menyambung atau menjalin atau menghubungkan. Sementara al-rahim atau al-rahmi satu akar kata yang sama yaitu rahima – yarhamu. Dari kata rahima – yarhamu bisa menghasilkan dua bentuk kata yang berbeda dan mempunyai arti yang berbeda pula, yakni kasih sayang dan rasa sakit pada rahim wanita setelah melahirkan. Berikut ini dalil silaturahmi dalam Al-Qur’an serta hadits,
1. Qur’an Surat Muhammad ayat 22
فَهَلْ عَسَيْتُمْ إنْ تَوَلَّيْتُمْ أنْ تُفْسِدُوْا فِي الأرْضِ وَتُقَطَِعُوْآ أرْحَامَكُمْ
ADVERTISEMENT
2. Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim
عن أبي هريرة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضيفه ومن كانيؤمن بالله واليوم الآخر فليصل رحمه ومن كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت
3. Qur’an Surat An-Nisa ayat 36
ADVERTISEMENT
وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا وَّبِذِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْجَارِ ذِى الْقُرْبٰى وَالْجَارِ الْجُنُبِ وَالصَّاحِبِ بِالْجَنْۢبِوَابْنِ السَّبِيْلِۙ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ مَنْ كَانَ مُخْتَالًا فَخُوْرًاۙ
Wa'budullāha wa lā tusyrikụ bihī syai`aw wa bil-wālidaini iḥsānaw wa biżil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wal-jāri żil-qurbā wal-jāril-junubi waṣ-ṣāḥibi bil-jambi wabnis-sabīli wa mā malakat aimānukum, innallāha lā yuḥibbu mang kāna mukhtālan fakhụrā
Setelah mempelajari 3 dalil silaturahmi Arab dan artinya dari Al-Qur'an dan hadits, diharapkan keinginan untuk terus menjaga tali silaturahmi semakin meningkat tiap harinya. Teman saleh yang menjaga ketaqwaannnya kepada Allah dan senantiasa membawa kita ke jalan yang benar, kelak dapat menjadi penolong di akhirat. Semoga artikel ini bermanfaat. (RHM)
ADVERTISEMENT