Konten dari Pengguna

Dampak Penjajahan Belanda Bagi Masyarakat Indonesia Dari Aspek Pendidikan

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 Agustus 2022 19:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dampak Penjajahan Belanda bagi Masyarakat Indonesia dari Aspek Pendidikan (Foto: Jess Yuwono | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dampak Penjajahan Belanda bagi Masyarakat Indonesia dari Aspek Pendidikan (Foto: Jess Yuwono | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Indonesia dijajah oleh Belanda selama 350 tahun. Pada masa itu negara kita dikenal dengan nama Hindia Belanda atau Nederlands-Indie. Selama masa penjajahan Belanda yang sangat lama itu tentu saja ada banyak dampak negatif dan positif bagi Indonesia. Salah satu dampak penjajahan Belanda bagi masyarakat Indonesia dari aspek pendidikan adalah dibangunnya sekolah dan akses pendidikan.
ADVERTISEMENT
Walaupun begitu selama masa penjajahan itu masyarakat Indonesia tidak bisa bebas mendapatkan pendidikan seperti sekarang. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menempuh pendidikan pada masa itu. Ada beberapa tingkat dan sistem pendidikan pada masa penjajahan Belanda. Simak penjelasannya berikut.

Dampak Penjajahan Belanda Bagi Masyarakat Indonesia Dari Aspek Pendidikan

Ilustrasi Dampak Penjajahan Belanda Dalam Aspek Pendidikan (Foto: Chris Lawton | Unsplash.com)
Dikutip dari Kamus Lengkap Bahasa Indonesia oleh Bakir dan Suryanto (2006), pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pendidikan formal mulai dikenalkan di Indonesia oleh Belanda pada akhir abad ke 19 dan akhir abad ke 20.
Berikut beberapa sistem pendidikan yang ada pada masa kolonial Belanda.

Europeesche Lagere School

Europeesche Lagere School atau biasa disingkat ELS adalah sekolah dasar pada masa penjajahan Belanda yang didirikan untuk keturunan Belanda. Pada mulanya ELS memang dikhususkan untuk keturunan Belanda, namun pada tahun 1903 atau sejak Politik Etis, rakyat Indonesia diperbolehkan masuk ELS. Lama pendidikan di ELS adalah tujuh tahun dengan bahasa pengantar bahasa Belanda.
ADVERTISEMENT

Hollandsch-Inlandsche School

Hollandsch-Inlandsche School atau HIS adalah sekolah dasar bagi pribumi. Sekolah ini didirikan pada tahun 1914. HIS diperuntukkan bagi pribumi keturunan bangsawan dan tokoh terkemuka. Lama pendidikan di HIS juga sekitar tujuh tahun dan sama seperti ELS, bahasa pengantar yang digunakan di HIS adalah bahasa Belanda.

Meer Uitgebreid Lager Onderwisj

Meer Uitgebreid Lager Onderwisj atau MULO bisa disetarakan dengan SMP masa kini. Bahasa pengantar di MULO adalah bahasa Belanda. Masa studi di MULO dibagi menjadi dua yaitu tiga tahun bagi siswa lulusan ELS dan empat tahun bagi siswa lulusan selain ELS.

Algemeene Middlebare School

AMS merupakan jenjang pendidikan setara dengan SMA pada masa kolonial Belanda. Masa studi di AMS adalah selama tiga tahun.
Itulah beberapa sekolah yang ada pada masa kolonialisme Belanda. Dampak penjajahan Belanda bagi masyarakat Indonesia dari aspek pendidikan adalah satu dampak yang positif. Sebagai generasi masa kini yang bebas dari penjajahan, kalian harus belajar dengan sungguh-sungguh untuk menghargai perjuangan para pahlawan terdahulu. Semoga artikel ini bermanfaat. (FAR)
ADVERTISEMENT