Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Dapatkan Berdemokrasi Melalui Media Sosial? Seberapa Jauh Perannya?
10 Oktober 2024 22:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Adanya media sosial memudahkan orang dalam mendapatkan informasi maupun mengemukakan pendapatnya. Lantas yang menjadi pertanyaan, dapatkan berdemokrasi melalui media sosial, seberapa jauh perannya?
ADVERTISEMENT
Demokrasi di media sosial adalah prinsip-prinsip demokrasi yang diterapkan dalam konteks platform dan layanan media sosial. Kebebasan berbicara adalah elemen penting dalam memastikan adanya demokrasi yang sehat di platform media sosial.
Jawaban Pertanyaan Dapatkan Berdemokrasi Melalui Media Sosial? Seberapa Jauh Perannya?
Di era digital seperti saat ini, media sosial membawa dampak yang cukup besar dalam perkembangan politik Indonesia, khususnya terkait demokrasi. Pertanyaannya, dapatkah berdemokrasi melalui media sosial, seberapa jauh perannya?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, sebaiknya pahami dulu makna demokrasi. Dalam buku Demokrasi dan Hak Asasi Manusia, Suarlin dan Fatmawati (2022), demokrasi diartikan sebagai gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara.
ADVERTISEMENT
Demokrasi merupakan sistem pemerintahan resmi yang dianut Indonesia. Demokrasi dapat tercermin dalam kegiatan sehari-hari, salah satunya lewat interaksi secara online.
Berdemokrasi melalui media sosial sangat mungkin dilakukan dan memiliki peran besar dalam kehidupan modern. Media sosial memungkinkan partisipasi publik yang luas dalam diskusi politik, kampanye, dan penyampaian aspirasi.
Pengguna media sosial dapat menyebarkan informasi, mendebat isu-isu penting, serta mendukung atau menolak kebijakan pemerintah. Bahkan, media sosial juga dapat dijadikan sarana menggalang massa.
Dalam situs setneg.go.id disebutkan bahwa media sosial memainkan peran penting dalam meningkatkan partisipasi politik, khususnya bagi generasi muda pada pesta demokrasi yang dilaksanakan pada tahun 2024.
Media sosial menyediakan ruang bagi masyarakat untuk ekspresi politik dan melakukan berbagai kegiatan politik hanya dalam genggaman tangan serta bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
ADVERTISEMENT
Namun, tantangan berdemokrasi melalui media sosial adalah memastikan bahwa informasi yang disebarkan akurat dan tidak memicu polarisasi atau misinformasi. Media sosial juga bisa menjadi alat untuk memperkuat suara minoritas atau terpinggirkan, meskipun sering kali dipengaruhi oleh algoritma dan kepentingan platform.
Baca juga: Pengertian Demokrasi dan Prinsip-prinsipnya
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa jawaban pertanyaan dapatkah berdemokrasi melalui sedia sosial, seberapa jauh perannya, jawabannya adalah bisa. Demokrasi bisa dilakukan melalui media sosial dan memberi dampak signifikan kepada followers. (SASH)