Konten dari Pengguna

Dasanamane Gunung dalam Bahasa Jawa

Berita Terkini
Penulis kumparan
23 Januari 2023 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dasanamane Gunung dalam Bahasa Jawa (Foto: Frenky Harry | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dasanamane Gunung dalam Bahasa Jawa (Foto: Frenky Harry | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Indonesia adalah negara kepulauan yang luas dan terdiri dari berbagai suku. Salah satu suku yang berada di negara ini adalah suku Jawa. Suku Jawa memiliki bahasa daerah yaitu bahasa Jawa. Ketika mempelajari bahasa ini, kalian akan mengenal istilah dasanama. Apa dasanamane gunung?
ADVERTISEMENT
Bahasa daerah menarik untuk dipelajari dan harus dilestarikan agar tidak punah. Simak penjelasan mengenai dasanama berikut ini.

Dasanamane Gunung dalam Bahasa Jawa

Ilustrasi Dasanamane Gunung (Foto: MZ Romadhoni | Unsplash.com)
Sama seperti dalam pelajaran bahasa Indonesia, dalam pelajaran bahasa Jawa juga dikenal relasi makna. Dikutip dari Proyek Keterampilan Menulis Berbahasa Jawa oleh Maruti dan Fitriani (2022), dasanama atau sinonim adalah hubungan semantik yang menyatakan adanya kesamaan makna antara satu satuan ujaran dengan satuan ujaran lainnya.
Hubungan semantik yang dimaksud ini bersifat dua arah, misalnya saja jika ujaran A bersinonim dengan B, maka B bersinonim dengan A.
Contoh:
Apa dasanamane gunung? Terdapat beberapa kata yang bersinonim dengan gunung dalam bahasa Jawa sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Relasi Makna

Relasi makna yang terdapat dalam bahasa Jawa bukan hanya dasanama atau sinonim saja. Berikut ini penjelasannya:

Kosokbalen

Kosokbalen, atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai antonimi digunakan untuk makna yang bertentangan. Menurut Tarigan dalam Proyek Keterampilan Menulis Berbahasa Jawa oleh Maruti dan Fitriani (2022), antonimi merupakan kata yang mengandung makna yang berkebalikan atau berlawanan dengan kata lain.
Contoh:

Polisemi

Merupakan hubungan makna kata yang memiliki makna lebih dari satu kata. Polisemi juga bisa diartikan sebagai kata yang mempunyai makna berbeda tetapi masih dalam satu alur arti.
Contoh:
Kursi memiliki makna piranti kanggo lungguh dan kalungguhan utawa pangkate sawajining wong.
ADVERTISEMENT

Homonimi

Merupakan kata-kata yang bentuk, pengucapan, dan tulisannya sama tetapi memiliki makna yang berbeda.
Contoh:
“pucuk”

Hiponimi

Merupakan bentuk ujaran yang mencakup dalam makna bentuk ujaran lain.
Contoh:
sapi, kebo, wedhus termasuk dalam kewan.
Sekian penjelasan mengenai dasanamane gunung dan relasi makna dalam bahasa Jawa. Semoga bermanfaat. (KRIS)