Konten dari Pengguna

Daya Tambang yang Merupakan Batuan Sedimen yang Terbentuk dari Tumbuhan

Berita Terkini
Penulis kumparan
29 April 2024 20:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber daya tambang yang merupakan batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu adalah. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Tom Fisk
zoom-in-whitePerbesar
Sumber daya tambang yang merupakan batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu adalah. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Tom Fisk
ADVERTISEMENT
Sumber daya tambang yang merupakan batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu adalah batu bara. Sumber daya tambang batu bara merupakan salah satu aset berharga dalam ekonomi global.
ADVERTISEMENT
Batu bara terbentuk dari proses alami yang memakan waktu jutaan tahun dan melibatkan serangkaian tahapan penting. Proses ini tidak hanya pemahaman mendalam tentang sejarah geologi Bumi, tetapi juga memperlihatkan kompleksitas alam yang menakjubkan.

Sumber Daya Tambang yang Merupakan Batuan Sedimen yang Terbentuk dari Sisa Tumbuhan yang Telah Mati dan Mengendap Selama Jutaan Tahun yang Lalu

Sumber daya tambang yang merupakan batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu adalah. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pixabay
Mengutip dari buku Bumi Dan Antariksa Kajian Konsep, Pengetahuan dan Fakta, Resyi A. Gani, (2021), batu bara adalah mineral hitam yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan purba atau jutaan hingga ratusan tahun yang lalu.
Dengan begitu, dapat disimpulkan sumber daya tambang yang merupakan batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu adalah batu bara. Adapun penjelasan proses terbentuknya, sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Pengendapan Tumbuhan

Pertama-tama, tahap awal pembentukan batu bara dimulai dengan pengendapan tumbuhan. Jutaan tahun yang lalu, Bumi dipenuhi oleh hutan lebat yang menyerap karbon dioksida dari atmosfer.
Ketika tumbuhan-tumbuhan ini mati dan tumbang, akan terendapkan di bawah lapisan air atau rawa. Selama bertahun-tahun, endapan lumpur dan pasir menimbun sisa-sisa tumbuhan ini, menyebabkan semakin terkubur dan terkompresi.

2. Pembentukan Gambut

Tekanan dan kurangnya oksigen di lingkungan rawa menghambat dekomposisi total sisa-sisa tumbuhan, menyebabkan terurai menjadi gambut, material organik yang kaya akan karbon. Gambut ini menjadi materi dasar bagi pembentukan batu bara.

3. Transformasi Menjadi Batu Bara Muda

Tahap selanjutnya adalah transformasi gambut menjadi batu bara muda, yang juga dikenal sebagai lignit. Gambut yang terkubur semakin dalam mengalami tekanan dan panas yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Proses ini, yang disebut sebagai pembatubaraan, mengubah gambut menjadi batu bara muda yang memiliki kandungan karbon yang lebih tinggi dibandingkan dengan gambut.

4. Maturasi Menjadi Batu Bara Matang

Terakhir, maturasi batu bara menjadi jenis batu bara yang lebih matang seperti bitumen dan antrasit. Selama jutaan tahun dan dengan semakin dalamnya penguburan, batu bara muda mengalami pembatubaraan lanjutan, meningkatkan kandungan karbonnya.
Hasilnya adalah batu bara dengan nilai kalor yang lebih tinggi, seperti batu bara bitumen dan antrasit, yang merupakan jenis batu bara yang paling banyak digunakan di berbagai industri.
Jadi, sumber daya tambang yang merupakan batuan sedimen yang terbentuk dari sisa tumbuhan yang telah mati dan mengendap selama jutaan tahun yang lalu adalah batu bara. Dengan memahami proses ini, dapat lebih menghargai nilai batu bara dalam kehidupan. (RIZ)
ADVERTISEMENT