Konten dari Pengguna

Daya Tarik Utama Kedatangan Bangsa Barat ke Daerah Timur, Khususnya Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
17 Juni 2024 21:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Salah Satu Daya Tarik Utama Kedatangan Bangsa Barat ke Daerah Timur Khususnya Indonesia adalah. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Salah Satu Daya Tarik Utama Kedatangan Bangsa Barat ke Daerah Timur Khususnya Indonesia adalah. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penjelajahan samudra menjadi penyebab bangsa barat datang ke Indonesia. Salah satu daya tarik utama kedatangan bangsa barat ke daerah timur khususnya Indonesia adalah mencari rempah-rempah.
ADVERTISEMENT
Selain karena rempah-rempah, masih banyak faktor lainnya. Misalnya karena pandangan hidup kolonialisme, keinginan untuk melakukan monopoli perdagangan, hingga karena semangat 3G.

Salah Satu Daya Tarik Utama Kedatangan Bangsa Barat ke Daerah Timur Khususnya Indonesia

Ilustrasi Salah Satu Daya Tarik Utama Kedatangan Bangsa Barat ke Daerah Timur Khususnya Indonesia adalah. Sumber: Pexels/Serinus
Dikutip dari buku Sejarah Indonesia: Untuk SMK Kelas X Semester Ganjil, Mintarsih (2023), bangsa Eropa terkenal dengan kemahirannya dalam pelayaran. Oleh sebab itu, bangsa barat melakukan penjelajahan samudra.
Bangsa barat melakukan penjelajahan samudra yang dipelopori banga Spanyol dan Portugis tersebut menjadi pertanda berkembangnya imperialisme dan kolonialisme di Indonesia. Salah satu daya tarik utama kedatangan bangsa barat ke daerah timur khususnya Indonesia adalah mencari rempah-rempah.
Bangsa barat yang pertama kali datang ke tanah air adalah Portugis. Portugis tiba di tanah air pada tahun 1511 dab pertama kali mendarat di Malaka. Pada saat itu, pemimpin bangsa Portugis adalah Alfonso d’Albuquerque.
ADVERTISEMENT
Setahun kemudian tepatnya tahun 1512, d’Abreu tiba di Maluku. Kedatangannya disambut baik oleh Sultan Ternate yang pada saat itu sedang bermusuhan dengan Tidore. Bangsa Portugis setelah itu mendirikan benteng dan memonopoli perdagangan rempah-rempah.
Bangsa barat kedua yang datang ke tanah air adalah Spanyol. Bangsa Spanyol tiba di Indonesia karena adanya ekspedisi Magellan. Magellan sendiri merupakan salah satu warga Portugis yang mengabdi pada Raja Manuel I.
Pada tanggal 6 November 1521, rombongan magellan tiba di wilayah Tidore. Mereka melaksanakan transaksi perdagangan dengan Sultan Tidore.
Setelah Portugis dan Spanyol, bangsa barat lain datang ke Indonesia. Kali ini yang datang ke Indonesia adalah bangsa Inggris. Inggris datang ke tanah air atas perintah Ratu Elizabeth I. Bangsa Inggris tersebut diketuai oleh Francis Drake dan Thomas Cavendish.
ADVERTISEMENT
Di tahun 1586, Cavendish menggunakan rute pelayaran yaitu Selat Magellan untuk menuju Indonesia. Pada saat itu, Inggris bersiap-siap untuk merebut hak monopoli perdagangan Portugis. Inggris juga ingin menggunakan jalur perdagangan melalui Tanjung Harapan.
Bangsa barat terakhir yang datang ke Indonesia adalah Belanda. Cornelis de Houtman memulai pelayaran ke tanah air menggunakan empat kapal dagang di tahun 1585. Pada tahun 1596. De Houtman sampai di Banten.
Pada awalnya, bangsa Belanda disambut baik oleh Sultan Banten. Namun, kian lama bangsa Belanda bertingkah seenaknya. De Houtman diusir dari tanah Banten dan kembali ke Belanda. Upaya de Houtman membawa rempah-rempah gagal.
Meskipun demikian, usahanya tak sia-sia. Ekspedisinya itu menjadi inspirasi bagi pedagang Belanda lainnya untuk datang ke Indonesia. Hal ini yang menjadi awal penjajahan Belanda di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Salah satu daya tarik utama kedatangan bangsa barat ke daerah timur khususnya Indonesia adalah mencari rempah-rempah. Bangsa barat pertama yang datang ke Indonesia adalah Portugis dan yang terakhir adalah Belanda. Semoga menambah wawasan. (FAR)