Konten dari Pengguna

Definisi dan Fungsi Dokumentasi dalam Seni Pertunjukan

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Juni 2023 17:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fungsi dokumentasi dalam seni pertunjukan. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Fungsi dokumentasi dalam seni pertunjukan. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Pertunjukan menjadi salah satu kegiatan seni yang sangat menarik untuk diikuti. Biasanya, dalam kegiatan seni pertunjukan, selalu ada orang yang melakukan dokumentasi di sepanjang acara. Namun, sebenarnya apa fungsi dokumentasi dalam seni pertunjukan?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tersebut tentu sering muncul di benak banyak orang. Khususnya bagi masyarakat awam yang tidak terlalu paham seputar dokumentasi dan juga seni pertunjukan itu sendiri.

Fungsi Dokumentasi dalam Seni Pertunjukan

Fungsi dokumentasi dalam seni pertunjukan. Sumber: pexels.com
Secara umum, dokumentasi merupakan kegiatan yang sistematis dalam melakukan pengumpulan, penyelidikan, pencarian, pemakaian, hingga penyediaan dokumen. Sedangkan menurut KBBI, dokumentasi adalah pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan.
Tujuan utama dari dokumentasi sendiri adalah untuk mendapatkan keterangan, pengetahuan, bukti, dan juga menyebarkannya kepada pihak yang berkepentingan maupun masyarakat secara umum.
Adapun berbagai fungsi dokumentasi dalam seni pertunjukan yang dapat diketahui dikutip dari buku Kebudayaan dan Kekuasaan di Indonesia oleh Tod Jones (2015:245) adalah sebagai berikut.

1. Sebagai Media Pembelajaran

Fungsi dokumentasi pada seni pertunjukan yang pertama adalah sebagai media pelajaran. Di mana dokumentasi tersebut dapat digunakan sebagai bahan ajar atau referensi bagi para pelajar, peneliti, ataupun praktisi seni pertunjukan.
ADVERTISEMENT
Dokumentasi juga bisa digunakan untuk mempelajari sejarah, teori, konsep, teknik, hingga hasil karya seni pertunjukan tersebut. Oleh karena itulah, nantinya akan tercipta proses analisis, kritik, dan evaluasi terhadap karya seni pertunjukan.

2. Sebagai Media Promosi

Dokumentasi juga dapat berfungsi sebagai media promosi yang mampu menarik minat dan perhatian masyarakat terhadap karya seni pertunjukan tersebut. Dokumentasi inilah yang akan digunakan untuk memperkenalkan karya seni pertunjukan kepada masyarakat melalui berbagai media. Misalnya, buku, poster, koran, website, media sosial, televisi, dan lain sebagainya.

3. Sebagai Media Konservasi

Fungsi dokumentasi dalam seni pertunjukan yang terakhir adalah sebagai media konservasi. Di mana dokumentasi ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga dan melindungi karya seni pertunjukan tersebut dari adanya kerusakan ataupun kepunahan.
Dokumentasi ini juga bisa menjadi arsip data atau informasi mengenai karya seni pertunjukan yang disimpan dengan aman dan teratur. Jadi, di masa depan, dokumentasi tersebut bisa digunakan kembali untuk merekonstruksi ataupun mereproduksi karya seni pertunjukan yang hilang atau rusak.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan singkat tentang fungsi dokumentasi dalam seni pertunjukan. (Anne)