Definisi dan Tujuan Urban Farming bagi Kehidupan Manusia

Jelaskan Tujuan Urban Farming, Sumber: Unsplash/Gigi

Jelaskan tujuan urban farming! Pertanyaan ini mulai muncul di sekolah saat siswa mempelajari materi tentang lingkungan hidup. Masyarakat umum pun mulai menanyakannya karena istilah tersebut sering didengar di kehidupan sehari-hari.

Namun sebelum membahas tujuannya, definisi dari urban farming itu sendiri perlu dipahami terlebih dahulu. Dengan demikian, pembahasan tujuan tersebut dapat lebih mudah dimengerti.

Definisi Urban Farming

Jelaskan Tujuan Urban Farming, Sumber: Unsplash/Joshua Lanzarini

Mengutip buku Urban Farming untuk Ketahanan Pangan, Sitawati, dkk (2019: 10), urban farming diterjemahkan sebagai pertanian perkotaan. Menurut Bailkey (2000), pertanian perkotaan ialah proses dan distribusi makanan serta produk lain melalui budi saya tanaman secara intensif serta peternakan yang berada di sekitar kota.

Istilah urban farming sebenarnya sudah dikenal sejak lama untuk mengatasi masalah ketahanan pangan di tengah naiknya jumlah penduduk. Namun, istilah tersebut semakin populer saat pandemi Covid-19 melanda dunia.

Hal ini disebabkan saat pandemi tersebut, masyarakat diharuskan untuk tetap tinggal di rumah. Oleh sebab itu, berbagai aktivitas mulai dilakukan untuk mengatasi kebosanan. Salah satunya adalah urban farming.

Sampai saat ini, urban farming tetap digemari oleh sebagian masyarakat. Bahkan berbagai perkumpulan urban farming mulai terbentuk.

Tujuan Urban Farming

Jelaskan Tujuan Urban Farming, Sumber: Unsplash/Markus Spiske

Tidak hanya sebagai hobi, urban farming mempunyai berbagai tujuan bagi kehidupan manusia. Berikut tujuan urban farming di beragam bidang.

1. Mengatasi Kelangkaan Pangan

Saat ini lahan terutama di perkotaan telah banyak dialihfungsikan sebagai perumahan atau fasilitas lainnya. Hal ini menyebabkan menipisnya tanah untuk ditanami berbagai tumbuhan pangan. Oleh sebab itu, urban farming menjadi solusi agar pangan tidak sampai langka.

2. Pemanfaatan Lahan

Urban farming dapat dilakukan sekalipun dengan lahan yang sempit. Hal ini bisa membuat lahan tersebut menjadi bermanfaat daripada dibiarkan kosong.

3. Menambah Area Hijau

Padatnya perkotaan membuat area hijau semakin berkurang. Urban farming pun bisa menjadi polusi agar area tersebut bisa semakin bertambah demi meminimalisir pencemaran dan memperindah pemandangan.

4. Sarana Edukasi

Urban farming perlu dilakukan dengan cara tertentu agar berhasil. Jika dipelajari dan diterapkan dengan baik, maka cara tersebut bisa menambah pengetahuan bagi orang yang melakukannya.

Baca juga: 4 Jenis Pupuk Organik untuk Pertanian

Jadi, urban farming adalah pertanian yang dilakukan di perkotaan. Tujuan urban farming bagi kehidupan manusia sendiri beragam seperti penjelasan di atas. (LOV)