Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Definisi Ukuran Baku dan Contoh Soal yang Wajib Diketahui untuk Menambah Wawasan
27 Agustus 2023 19:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Definisi ukuran baku adalah pembanding yang bersifat tetap, tidak berubah-ubah, dan dapat digunakan secara umum di mana saja. Contoh satuan baku yakni meter (m), kilogram (kg), dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, satuan tidak baku adalah hasil pembanding yang tidak tetap dan hanya digunakan di wilayah tertentu. Satuan tidak baku contohnya kaki, inci, yard, dan lainnya.
Sejarah Satuan Pengukuran
Dikutip dari buku berjudul Buku Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII, Victoriani Inabuy (2021), definisi ukuran baku adalah pembanding yang bersifat tetap dan bisa digunakan secara universal.
Sejarah satuan pengukuran yang baku bermula dari proses pengukuran yang telah dilakukan sejak abad ke-6 sebelum Masehi di Mesir. Kala itu, pengukuran dilakukan menggunakan satuan cubit yang setara panjang lengan Raja Firaun.
Kemudian, ada pula inci berdasarkan lebar ibu jari. Setelah itu, sekitar 800 tahun sebelum Masehi, bangsa Mesir dan Yunani mulai menggunakan satuan kaki untuk mengukur panjang.
ADVERTISEMENT
Namun, ukuran kaki manusia yang berubah-ubah membuat sistem pengukuran terus berkembang di negara-negara Eropa. Barulah pada 1799, sistem metrik ditemukan dan disahkan di Prancis untuk pertama kalinya.
Satuan pengukuran baku itu berupa meter dan berlaku sampai saat ini. Kendati begitu, masih banyak satuan yang tidak baku di berbagai negara yang masih digunakan pula sampai saat ini.
Satuan Pengukuran yang Baku Beserta Simbol
Satuan pengukuran baku kini dikenal dengan sistem Satuan Internasional (SI) atau disebut juga sebagai sistem meter-kilogram-detik (meter-kilogram-second/MKS). Sistem ini memuat satuan baku yang paling mendasar untuk tujuh pengukuran. Berikut daftar satuan pengukuran mendasar yang baku beserta simbol .
1. Satuan waktu: detik (s)
2. Satuan panjang: meter (m)
ADVERTISEMENT
3. Satuan massa: kilogram (kg)
4. Satuan arus listrik: ampere (A)
5. Satuan suhu termodinamika: kelvin (K)
6. Satuan jumlah zat: mol (mol)
7. Satuan intensitas cahaya: kandela (cd)
Contoh Soal Satuan Baku
1. Konversikan 10 km ke satuan meter!
Penyelesaian:
Letakkan satuan asal (km) dan satuan yang diinginkan (m) berdasarkan urutan menurut tangga konversi. Dari satuan kilometer (km) ke satuan meter (m), Anda harus melangkah menuruni 3 tangga.
Tiga kali turun bilangan asal dikali 1.000. Kalikan bilangan asal dengan bilangan 1.000, yaitu 10 x 1.000 meter = 10.000 meter. Jadi, 10 km adalah 10.000 m. Berdasarkan penyelesaian di atas, 10 km apabila dikonversikan ke meter menjadi 10.000 m.
2. Nyatakan 600 sekon dalam satuan jam!
ADVERTISEMENT
Penyelesaian:
1 jam = 60 x 60 sekon = 3.600 sekon
1/3.600 jam = 1 sekon
Jadi, 600 sekon = 600 x 1/3.600 = 1/6 jam
Berdasarkan penyelesaian di atas, jadi 600 sekon dalam satuan jam adalah 1/6 jam.
Itulah penjelasan definisi satuan pengukuran yang baku dan contoh soal yang bisa dijasikan referensi. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan para pembaca. (Gin)