Deretan Hadits Puasa Rajab yang Disabdakan Nabi Muhammad SAW

Ilustrasi puasa Rajab. Foto: unsplash.com/@chinalily

Bulan Rajab adalah bulan mulia bagi umat Muslim. Terdapat sejumlah hadits puasa Rajab yang disabdakan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Apa sajakah itu?

Deretan Hadits Puasa Rajab

Dikutip dari buku Doa & Amalan di Bulan Rajab, Sya’ban & Ramadhan oleh Tim Zahra (2005:9), bulan Rajab merupakan bulan yang diharamkan untuk berperang dengan orang kafir. Namun pada bulan tersebut dianjurkan untuk berpuasa agar mendapat keridaan Allah SWT yang sangat besat dan jauh dari kemurkaan-Nya.

Adapun hadits yang menjelaskan puasa Rajab di antaranya:

Ilustrasi hadits puasa Rajab. Foto: unsplash.com/@chrislawton

"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan." (HR. Thabrani)

"Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut.” (HR. Al Baihaqi)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rajab itu bulannya Allah, Sya’ban bulanku, dan Ramadhan bulan umatku.” (HR. An Nasa’i)

Saya adalah Al-Bahili yang mengunjungimu Rasulullah SAW tahun lalu. Dan Rasulullah SAW berkata, "Kamu cukup tampan, apa yang mengubah penampilanmu?" Al-Bahili pun menjawab kepada Rasulullah SAW, "Sejak saya pergi dari sini ya Rasulullah SAW, saya tidak memakan apapun kecuali ketika sudah memasuki malam hari." Rasulullah SAW berkata, "Kamu telah menyiksa dirimu sendiri. Puasalah hanya selama bulan Ramadhan dan hanya satu hari pada setiap bulan."

Dia kemudian berkata, "Izinkan saya untuk berpuasa lebih banyak lagi karena saya bisa melakukannya." Dan Rasulullah SAW berkata, "Kalau begitu kamu dapat berpuasa selama dua hari setiap bulan." Al-Bahili berkata, "Izinkan saya untuk berpuasa lebih banyak lagi." Rasulullah SAW berkata, "Puasalah tiga hari untuk setiap bulannya." Al-Bahili kembali berkata,"Izinkan saya untuk puasa lebih banyak lagi."

Dan Rasulullah SAW akhirnya pun kembali berkata, "Puasalah selama tiga hari di bulan suci dan hindarilah puasa di tiga hari lainnya secara bergantian." Saat mengatakan hal tersebut, Rasulullah SAW menyatukan ketiga jarinya dan membiarkannya terpisah sambil mengulangi kalimat ini sebanyak tiga kali. (HR Abu Daud)

Dari Utsman bin Hakim Al-Anshari bahwa ia berkata: Saya bertanya kepada sahabat Sa’id bin Jubair mengenai puasa Rajab, dan saat itu kami berada di bulan Rajab. Maka ia pun menjawab: Saya telah mendengar Ibnu Abbas ra berkata: Dulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berpuasa hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan berbuka. Dan beliau juga pernah berbuka hingga kami berkata bahwa beliau tidak akan puasa.” (HR. Ahmad 20758)

Itulah beberapa hadits diperintahkan untuk berpuasa di bulan Rajab. Semoga dapat menjawab pertanyaan Anda.