Deretan Penyebab Batal Puasa yang Wajib Dihindari

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
13 April 2021 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Deretan Penyebab Batal Puasa, Foto: freepik
zoom-in-whitePerbesar
Deretan Penyebab Batal Puasa, Foto: freepik
ADVERTISEMENT
Hari ini umat Muslim di Indonesia menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Selama bulan suci Ramadhan dan menjalakan berpuasa, ada 8 hal penyebab batal puasa yang harus dihindari.
ADVERTISEMENT

Deretan Penyebab Batal Puasa yang Wajib Dihindari

Berikut 8 hal pembatal puasa yang wajib dihindari:
1. Sampainya sesuatu ke dalam lubang tubuh (jauf) dengan sengaja, seperti mulut, hidung, dan telinga. Lubang (jauf) memiliki batas awal, jadi saat suatu benda melewati batas itu, barulah puasanya menjadi batal. Nah, selama benda itu belum melewatinya, maka puasa orang itu tetap sah.
Di dalam hidung, batas awalnya adalah pangkal insang yang biasa disebut dengan muntaha khaysum, letaknya sejajar dengan mata dan dalam telinga (bagian dalam yang sekiranya tidak terlihat mata). Di dalam mulut, batas awalnya adalah tenggorokan yang biasa disebut dengan hulqum.
2. Kedua, mengobati dengan cara memasukkan benda termasuk obat maupun benda lainnya ke salah satu dari dua jalan (qubul dan dubur). Jadi, mengobati orang yang mengalami ambeien atau mengobati orang sakit dengan kateter urin, bisa membatalkan puasa.
ADVERTISEMENT
3. Muntah dengan sengaja. Namun, apabila muntahnya tidak disengaja alias tiba-tiba (ghalabah), maka puasanya tetap menjadi sah.
4. Melakukan hubungan seksual dengan lawan jenis (jima’) dengan sengaja. Di dalam hal ini, bahkan puasa seseorang tidak hanya akna batal, tetapi ia juga dikenai denda (kafarat) atas perbuatannya, yaitu berpuasa selama dua bulan berturut-turut. Apabila ia tidak mampu melakukannya, maka ia wajib memberikan makanan pokok senilai satu mud (0,6 kilogram beras atau ¾ liter beras) kepada 60 fakir miskin.
5. Keluarnya air mani (sperma) yang disebabkan karena bersentuhan kulit. Hal ini berlaku untuk keluarnya air mani akibat bersentuhan dengan lawan jenis, meskipun tanpa melakukan hubungan seksual. Namun, jika air mani keluar karena mimpi basah, maka puasanya tetap menjadi sah.
ADVERTISEMENT
6. Wanita yang mengalami haid atau nifas pada saat puasa. Hal yang satu ini memang tidak bisa dihindari. Oleh sebab itu, jika seorang wanita mendapati dirinya haid saat berpuasa, ia harus segera membatalkannya dan menebus puasa hari itu di bulan mendatang.
7. Menjadi gila (junun) saat menjalankan ibadah puasa.
8. Murtad alias keluarnya seseorang dari agama Islam saat berpuasa.
Itulah deretan penyebab batal puasa yang patut dihindari. Selamat menjalankan ibadah puasa! (BR)