Desain Produk Hiasan harus Memiliki Nilai Estetik dan Keunikan

Ilustrasi Pentingnya Estetika dan Keunikan Produk Hiasan, sumber foto Vinicius "amnx" Amano on Unsplash

Jika ada pertanyaan mengapa desain produk hiasan harus memiliki nilai estetik dan keunikan tersendiri jawabannya sangat sederhana pada dasarnya. Karena produk hiasan bertujuan untuk menambah keindahan atau estetika di suatu tempat maka produk hiasan harus berbeda dengan produk-produk yang lain, dengan begitu akan membuat tempat di hias dengan produk hiasan akan memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Untuk lebih jauhnya mari simak ulasan pada artikel ini.

Pentingnya Estetika dan Keunikan Produk Hiasan

Ilustrasi Pentingnya Estetika dan Keunikan Produk Hiasan, sumber foto Manja Vitolic on Unsplash

Sebelum menciptakan sebuah produk hiasan maka pencipta atau seniman sudah harus memiliki desain produknya seperti apa. Dengan begitu nantinya produk yang dihasilkan akan memiliki value. Salah satu value yang harus ada dalam desain produk hiasan harus memiliki nilai estetik dan keunikan tersendiri. Karena dengan memiliki dua hal tersebut akan membuat konsumen menjadi tertarik untuk membeli produk hiasan tersebut.

Selain itu desain yang estetik dan unik juga akan memiliki nilai ekonomis yang tinggi, pasalnya barang tersebut nantinya akan bersifat limited atau terbatas. Selain itu desain produk hiasan yang estetik dan unik biasanya cocok untuk digunakan di berbagai kondisi.

Produk hiasan sendiri termasuk dalam hasil dari seni kriya. Seni kriya berdasarkan fungsi nya dibagi menjadi tiga yaitu sebagai hiasan atau dekorasi, sebagai benda mainan, dan sebagai benda terapan. Berikut adalah penjelasannya dikutip dari buku Metode Pengembangan Desain Produk Kriya Berbasis Budaya Lokal Desain Kriya, Kriya Tradisional & Aset Budaya Lokal karya Amrizal dkk, (2020).

1. Sebagai Hiasan/Dekorasi.

Karya seni kriya lebih memprioritaskan keindahan dari pada manfaatnya atau lebih mengutamakan nilai fungsi estetikanya dari pada fungsi praktisnya banyak digunakan sebagai benda pajangan, hiasan, maupun dekorasi ruangan, hal ini dikarenakan karya. Contoh karya seni jenis ini di antaranya adalah relief, ukiran kaligrafi, karya cinderamata, keramik, dan berbagai hiasan dinding lainnya.

2. Sebagai Benda Mainan

Jenis karya seni kriya yang banyak digunakan sebagai alat permainan pada umumnya, jenis kriya yang berbentuk sederhana dengan bahan yang mudah didapat dan dikerjakan, serta memiliki harga yang lebih terjangkau. Beberapa contoh karya seni kriya yang berfungsi sebagai alat permainan adalah karya boneka, congklak, miniatur kendaraan, dan sebagainya.

3. Sebagai Benda Terapan

Karya seni kriya yang lebih mengutamakan fungsi ketimbang nilai estetikanya digunakan sebagai benda terapan atau siap pakai. Contoh karya yang menjadi karya kriya benda terapan adalah meja, kursi, tempat tidur, lemari, hiasan dinding dan sebagainya.

Demikian adalah pembahasan mengenai mengapa desain produk hiasan harus memiliki nilai estetika dan keunikan tersendiri. (WWN)