Devisa: Valuta Asing yang Berasal dari Kegiatan Ekspor Barang

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
21 Maret 2023 19:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Valuta asing yang berasal dari kegiatan ekspor barang disebut devisa, sumber foto (Adeolu Eletu) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Valuta asing yang berasal dari kegiatan ekspor barang disebut devisa, sumber foto (Adeolu Eletu) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Valuta asing yang berasal dari kegiatan ekspor barang disebut devisa. Tentunya, Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut, bukan? Namun, sudahkah Anda benar-benar memahami arti dari istilah tersebut?
ADVERTISEMENT
Secara umum, devisa merupakan sejumlah valuta asing yang dimanfaatkan sebagai alat pembayaran dalam perdagangan internasional. Dalam suatu negara, devisa dapat dijadikan sebagai parameter untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi di dalamnya.
Jenis-jenis devisa cukup beragam, di antaranya yaitu devisa umum, devisa kredit, devisa pelengkap, devisa negara, dan lain sebagainya. Agar lebih paham, simak ulasannya di artikel ini.

Mengenal Devisa sebagai Valuta Asing yang Berasal dari Kegiatan Ekspor Barang

Ilustrasi Valuta asing yang berasal dari kegiatan ekspor barang disebut devisa, sumber foto (Alexander Mils) by unsplash.com
Apakah pengertian dari devisa? Mengutip buku Wawasan Bisnis oleh Afriansyah, dkk (2023), dalam UU No. 24 Tahun 1999 dijelaskan bahwa devisa negara diartikan sebagai alat dan sumber pembiayaan bagi suatu negara.
ADVERTISEMENT
Sedangkan dalam KBBI, devisa merupakan alat pembayaran transaksi luar negeri yang bisa ditukar ke dalam mata uang luar negeri untuk kegiatan ekspor barang.
Foreign exchange reserves (cadangan devisa) merupakan dana yang disimpan oleh bank sentral dan otoritas moneter. Cadangan devisa negara yang kecil menandakan bahwa negara tersebut tidak bisa menghasilkan devisa secara optimal.

Fungsi Devisa

Devisa memiliki sejumlah fungsi, di antaranya sebagai berikut:

1. Sumber Pendapatan Negara

Fungsi devisa yang pertama adalah sebagai sumber pemasukan negara. Kehadiran devisa mampu menjaga dan menstabilkan pembangunan dan pertumbuhan keuangan negara.

2. Membiayai Kegiatan Hubungan Internasional

Fungsi yang berikutnya adalah memudahkan terjalinnya kerjasama antarnegara dengan baik. Hal ini karena diperlukan biaya operasional untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti perjalanan dinas atau diplomatik antarnegara. Dalam hal ini, biaya operasional tersebut diperoleh dari devisa.
ADVERTISEMENT

3. Alat Transaksi yang Sah dalam Perdagangan Internasional

Tidak sedikit negara yang memasarkan berbagai barang secara internasional. Hal ini termasuk salah satu usaha yang dilakukan untuk menambah devisa negara. Pasalnya, devisa merupakan alat transaksi yang sah dalam aktivitas ekspor dan impor barang.

4. Alat Pembayaran Utang Luar Negeri

Fungsi devisa yang berikutnya adalah sebagai alat pembayaran utang luar negeri. Beberapa negara berkembang terkadang mengalami masalah dalam mencukupi kebutuhan negara, sehingga harus melakukan utang agar kebutuhan negara tercukupi.
Dengan adanya devisa, maka bisa berguna untuk melunasi uutang luar negeri dan mencukupi kebutuhan negara lainnya.
Tempat untuk melakukan jual beli valuta asing adalah bursa atau pasar valas. Dengan adanya aktivitas ini, maka kegiatan transaksi antarnegara dapat berjalan lancar. (DLA)