Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Memahami Apakah Sapi Jantan Memiliki Kelenjar Susu atau Tidak
8 Maret 2025 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apakah sapi jantan memiliki kelenjar susu? Pertanyaan ini mungkin terdengar sederhana, tetapi bisa memicu rasa penasaran banyak orang. Sebagai mamalia, sapi memiliki karakteristik biologis tertentu yang membedakan antara jantan dan betina.
ADVERTISEMENT
Banyak orang mungkin tidak pernah memerhatikan atau memikirkan apakah sapi jantan memiliki struktur serupa dengan betinanya. Itulah sebabnya pertanyaan tersebut bisa menjadi topik menarik untuk dipelajari lebih lanjut.
Apakah Sapi Jantan Memiliki Kelenjar Susu? Ini Penjelasannya
Sapi identik dengan susu karena peran utamanya sebagai hewan ternak penghasil susu, khususnya sapi betina dari ras perah seperti Holstein, Jersey, dan Friesian. Sapi betina memiliki kelenjar susu yang berkembang dan berfungsi untuk menghasilkan susu setelah melahirkan.
Susu sapi menjadi sumber utama produk olahan seperti keju, yogurt, dan mentega yang dikonsumsi secara luas. Identitas sapi sebagai penghasil susu juga diperkuat oleh industri peternakan yang berfokus pada produksi susu dalam skala besar.
Salah satu pertanyaan yang kemudian muncul adalah "Apakah sapi jantan memiliki kelenjar susu?" Jawabannya adalah tidak. Sapi jantan tidak memiliki kelenjar susu.
ADVERTISEMENT
Kelenjar susu hanya terdapat pada mamalia betina, termasuk sapi betina, karena berfungsi untuk menghasilkan dan mengeluarkan susu guna menyusui anaknya.
Sapi betina memiliki kelenjar susu yang terdiri dari jaringan glandular yang menghasilkan susu setelah melahirkan. Kelenjar susu ini terletak di bagian bawah tubuh, dikenal sebagai ambing (udder), dan memiliki puting susu (teat) yang digunakan untuk menyusui anak sapi.
Sedangkan sapi jantan tidak memiliki ambing atau jaringan kelenjar susu yang berkembang. Meskipun pada tahap embrio semua mamalia memiliki cikal bakal kelenjar susu, pada sapi jantan, organ ini tidak berkembang menjadi struktur yang berfungsi.
Kelenjar susu berkembang sebagai respons terhadap hormon estrogen dan progesteron yang dominan pada betina, terutama selama kehamilan dan setelah melahirkan. Sementara pada sapi jantan, hormon yang dominan adalah testosteron, yang mencegah perkembangan jaringan kelenjar susu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Cara Tepat Penggemukan Sapi Potong, Agro Media, (2010), karena tidak memiliki fungsi reproduksi dalam hal menyusui anak, sapi jantan secara alami tidak memerlukan kelenjar susu.
Jadi, apakah sapi jantan memiliki kelenjar susu? Tidak. Kelenjar susu hanya berkembang pada sapi betina sebagai bagian dari sistem reproduksi dan perawatan anak. (DNR)