Konten dari Pengguna

Doa Angelus Katolik yang Didaraskan Setiap Pagi, Siang, dan Sore

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 Januari 2025 19:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi doa angelus - Sumber: pixabay.com/congerdesign
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi doa angelus - Sumber: pixabay.com/congerdesign
ADVERTISEMENT
Doa Angelus bagi umat Katolik merupakan salah satu doa yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Meski doa ini singkat, maknanya mendalam karena mengajarkan kesederhanaan dan kerendahan hati Bunda Maria dalam menerima kehendak Tuhan.
ADVERTISEMENT
Dengan mengingatkan umat akan kerendahan hati Maria yang menerima panggilan Tuhan, doa ini mengajarkan tentang kesetiaan dan ketaatan terhadap kehendak Tuhan dalam setiap aspek kehidupan.

Mengenal Doa Angelus dan Peran Pentingnya bagi Umat Katolik

Ilustrasi doa angelus - Sumber: pixabay.com/myriams-fotos
Doa Angelus merupakan salah satu doa penting dalam Katolik yang dilakukan tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore. Doa ini mengajak umat untuk mengingat peristiwa inkarnasi, ketika Yesus Kristus menjadi manusia melalui Bunda Maria.
Nama "Angelus" berasal dari kata Latin yang berarti "Malaikat." Ini digunakan dalam kalimat pembuka doa tersebut, yaitu Angelus Domini nuntiavit Mariae yang berarti "Malaikat Tuhan memberitakan kepada Maria."
Makna dari doa ini antara lain:

1. Menghormati Misteri Inkarnasi

Doa ini mengingatkan umat Katolik akan kasih Allah yang begitu besar, yang berkenan menjadi manusia untuk menyelamatkan dunia.
ADVERTISEMENT

2. Penghormatan kepada Maria

Merupakan bentuk penghormatan kepada Bunda Maria sebagai pribadi yang dipilih Allah untuk menjadi Bunda Yesus.

3. Membangun Kebiasaan Doa Harian

Dengan mendoakan Angelus tiga kali sehari, umat Katolik diajak untuk mengarahkan hati mereka kepada Tuhan sepanjang hari.

4. Mengenang Peristiwa Penyelamatan

Doa ini menghubungkan umat dengan peristiwa penting dalam sejarah keselamatan, yakni kehadiran Yesus Kristus sebagai Penebus.
Lantaran dianggap sebagai doa yang penting, umat Katolik biasanya mendaraskan doa ini pada pagi (pukul 6), siang (pukul 12), dan sore (pukul 6) hari. Ini dilakukan agar umat Katolik dapat terus mengingat peristiwa suci ini sepanjang hari.
Dalam tradisi Katolik, bunyi lonceng yang menandai waktu doa ini untuk didaraskan disebut "Lonceng Angelus" atau "Angelus Bell" sebagai pengingat bagi umat untuk berdoa. Ketika lonceng gereja berbunyi, umat biasanya berhenti sejenak dari aktivitas untuk mengucapkan doa ini.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Merenung Bersama Bunda Maria, RD. Laurensius Dihe Sanga (2014), selain menjadi rutinitas doa harian, doa ini juga menjadi momen untuk berhenti sejenak, merenungkan kasih Tuhan, dan memperbarui iman.
Doa Angelus adalah doa yang sederhana tetapi penuh makna. Dengan meluangkan waktu untuk doa ini, umat Katolik dapat memperbarui iman mereka setiap hari dan mengingat kasih Allah yang menyelamatkan. (DNR)