Konten dari Pengguna

Doa dan Amalan Rebo Wekasan Bulan Safar

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 September 2021 8:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Doa dan Amalan Rebo Wekasan Bulan Safar, Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Doa dan Amalan Rebo Wekasan Bulan Safar, Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Doa dan malan Rebo Wekasan bulan Safar senantiasa dilakukan oleh umat Muslim untuk memperingati awal dari jatuh sakitnya Rasulullah Muhammad Saw. selama 12 hari berturut-turut, dimulai dari Rabu terakhir bulan Safar dan berakhir pada hari ke-12, yaitu hari Senin Maulid di mana beliau akhirnya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Rebo Wekasan Bulan Safar atau yang sering disebut dengan Rabu Pungkasan, Rabu Kasan, atau Rabu Wekasan adalah Rabu terakhir pada bulan Safar sebelum memasuki bulan Maulid alias Rabbiul Awal alias Mulud.
Pada hari itu juga Allah Swt. menurunkan beberapa kitab yang mencakup 360.000 macam musibah baik yang kecil maupun besar ke dunia. Musibah ini berlaku untuk setiap makhluk yang hidup di bumi sejak fajar subuh pada Rabu 29 Safar 1440 H keesokan paginya.
Oleh karena itu, para ulama menganjurkan seluruh umat Muslim untuk rajin-rajin berdoa dan bersedekah agar mampu menolak berbagai musibah tersebut.

Doa dan Amalan Rebo Wekasan Bulan Safar

Doa dan Amalan Rebo Wekasan Bulan Safar, Foto: Pexels
Dilansir dari buku Amalan Shalat Rebo Wekasan: Amalan Versi Blokagung, U. N. Mahali, (2019:14), berikut doa dan amalan yang dapat dilakukan pada Rebo Wekasan bulan Safar:
ADVERTISEMENT
Disunnahkan untuk melakukan sholat baik sendirian atau berjamaah dengan 4 rakat dan 2 kali salam dengan bacaan berikut setelah Al-Fatihah:
Niat Salat: “Usholli sunnatal lidaf’il balaa rokatainii lillaahi ta’ala.”
Arti: “Aku berniat shalat menghilangkan balai dua raka’at sunnat karena Allah Swt.”
Bacaan Doa:
“Bismilaahir rahmaanir rahiim. Wa shallallaahu alaa sayyidinaa muhammadin wa alaa aalihi wa shahbihi wa sallam. Allaahumma yaa syadiidal quwa wa yaa syadidal mihaal yaa aziiza dzallat Li’izzatika jamii’u khalqika ikfinii min jamii’I khalqika yaa muhsinu yaa mujammilu yaa mutafadh-dhilu yaa mun’imu yaa mukrimu yaa man laa ilaaha illa anta bi rahmatika yaa arhamar raahimiin Allaahumma bisirril hasani wa akhiihi wa jaddihi wa abiihi ikfinii syarra haadzal yawma wa maa yanzilu fiihi yaa kaafii fasayakfiyukahumul-laahu wa huwas-samii’ul ‘aliim. Wa hasbunallaahu wa ni’mal wakiilu wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. Wa shallallaahu ta’aalaa ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wasallam.”
ADVERTISEMENT
Arti: “Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga shalawat dan salam Allah senantiasa tercurah pada junjungan kami, Nabi Muhammad saw, keluarga dan para sahabatnya. Allahumma, Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memiliki Kekuatan dan Keupayaan; Ya Allah, Tuhan Yang Mahamulia dan karena Kemuliaan-Mu itu, menjadi hinalah semua makhluk ciptaan-Mu, peliharalah aku dari kejahatan makhluk-Mu; Ya Allah, Tuhan Yang Maha Baik Perbuatan-Nya; Ya Allah, Tuhan Yang Memberi Keindahan, Keutamaan, Kenikmatan dan Kemuliaan; Ya Allah, Tiada Tuhan kecuali hanya Engkau dengan Rahmat-Mu Yang MahaPenyayang. Allaahumma, Ya Allah, dengan rahasia kemuliaan Sayyidina Hasan ra dan saudaranya (Sayyidina Husein ra), serta kakeknya (Sayyidina Muhammad saw) dan ayahnya (Sayyidina `Ali bin Abi Thalib ra), peliharalah aku dari kejahatan hari ini dan kejahatan yang akan turun padanya; Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memelihara, cukuplah Allah Yang Maha Memelihara lagi Maha Mengetahui untuk memelihara segalanya. Cukuplah Allah tempat kami bersandar; tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah Yang Maha Tinggi lagi MahaAgung. Amin.”
ADVERTISEMENT
Pelaksanan amalan Rebo Wekasan bulan Safardi di atas dimulai dari Selasa Ashar sampai Rabu Ashar dan dilakukan setelah matahari terbit atau sebelum waktu dhuha pada hari Rabu.(BRP)