Doa Nabi Yunus untuk Rezeki Agama Islam: Arab, Latin, dan Artinya

Doa Nabi Yunus untuk rezeki. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Ahmet Polat

Dalam ajaran Islam, doa memiliki peran yang sangat penting sebagai bentuk komunikasi antara hamba dan Allah Swt. Salah satu doa yang terkenal dan sering diamalkan oleh umat muslim adalah doa Nabi Yunus untuk rezeki.

Doa ini terdapat dalam Al-Qur'an surah Al-Anbiya ayat 87, yang menggambarkan saat Nabi Yunus berada dalam keadaan terdesak setelah ditelan ikan. Dalam keadaan tersebut, beliau berdoa memohon ampunan dan pertolongan dari Allah.

Doa Nabi Yunus untuk Rezeki Agama Islam: Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Doa Nabi Yunus untuk rezeki. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pir Sümeyra

Doa Nabi Yunus AS untuk rezeki dan ampunan dari Allah SWT terdapat dalam Al-Qur'an surah Al-Anbiya ayat 87. Adapun bacaan lengkap dalam surah tersebut mengenai doa Nabi Yunus untuk rezeki sebagai berikut.

Mengutip dari buku Fadhilatul Amal Doa Pembuka Rezeki, Sukses Usaha & Karier, Ust. Zezen Zaenal Alim, (2008), berikut adalah doa Nabi Yunus yang terdapat dalam ayat tersebut.

Doa ini mengandung makna yang mendalam. Dalam keadaan terjepit dan merasa tidak berdaya, Nabi Yunus mengakui keesaan Allah dan kesucian-Nya.

Pengakuan bahwa dirinya termasuk orang zalim menunjukkan sikap tawadhu’ dan penyesalan, yang merupakan langkah awal untuk mendekatkan diri kepada Allah. Umat muslim percaya bahwa doa ini sangat ampuh untuk meminta rezeki, baik dalam bentuk harta, kesehatan, maupun kebahagiaan.

Amalan doa ini dapat dilakukan dengan niat yang tulus, terutama ketika berada dalam kesulitan atau kesusahan. Banyak orang yang melaporkan pengalaman positif setelah mengamalkan doa ini, merasa lebih tenang, dan mendapatkan rezeki yang tidak terduga.

Baca juga: Doa-Doa Nabi Muhammad dalam Al-Qur'an yang Bisa Diamalkan Muslim

Itulah doa Nabi Yunus untuk rezeki ini dapat diamalkan oleh seluruh umat Islam. Doa Nabi Yunus bukan hanya sekadar permohonan untuk rezeki, tetapi juga sebuah pengingat akan kekuatan tawakkal (berserah diri) kepada Allah. (RIZ)