Doa Nabi Zakaria Bagi yang Mengharapkan Keturunan

pexels.com - Isi doa Nabi Zakaria

Doa Nabi Zakaria dikenal seiring dengan kisah dari Nabi Zakaria itu sendiri. Mungkin Anda masih ingat dengan kisahnya? Ya, Nabi Zakaria yang mulia ini pernah mengalami masa-masa penantian panjang untuk mendapatkan keturunan. Nabi Zakaria kemudian berdoa untuk mendapatkan keturunan hingga kemudian doanya inilah yang dikenal sebagai doa Nabi Zakaria.

Doa Nabi Zakaria lalu banyak diamalkan oleh pasangan yang ingin mendapatkan keturunan dan sedang dalam masa penantian panjang untuk mendapatkannya.

Kegigihan Nabi Zakaria dalam berikhtiar pun patut ditiru oleh pasangan yang sedang berjuang mendapatkan keturunan. Alkisah Nabi Zakaria diketahui melalukan ikhtiar ini hingga beliau berusia lanjut, apalagi kemudian ternyata istrinya diketahui mandul. Tapi Nabi Zakaria tak pernah berputus asa. Dia terus berdoa untuk mendapatkan keturunan dengan doa Nabi Zakaria. Bukan hanya anak biologis, tapi juga keturunan yang kelak akan menjadi penerus dakwahnya.

Isi Doa Nabi Zakaria

Dilansir buku Amalan Nabi Zakaria - Mendapatkan Bayi yang Dijanjikan, Deen M Fawzy, 2020, suatu hari, Nabi Zakaria berdoa,

"Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku," begitu kata Nabi Zakaria memulai doanya kepada Allah.

"Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu, yang akan mewarisi aku dan mewarisi dari keluarga Yakub; dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridai," ucap Nabi Zakaria dalam doanya sesuai surat Maryam ayat 4-6.

Doa Nabi Zakaria ini bisa Anda temukan di dalam Al- Quran,

Artinya: Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa. (Ali-Imraan:38).

Allah SWT berfirman menanggapi doa Nabi Zakaria ini,

"Yang dibacakan ini adalah penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria, (yaitu) ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut," firman Allah SWT dalam surat Maryam ayat 2-3.

Demikian kisah dan doa Nabi Zakaria dalam penantian panjangnya untuk mendapatkan keturunan. Semoga ikhtiar dan doa yang beliau panjatkan bisa menjadi sikap tauladan bagi kita semua. (DNR)