Doa Sesudah Makan dan Artinya dalam Agama Islam

Ilustrasi Doa Sesudah Makan. Sumber: Foto Unsplash/Louis Hansel

Makanan merupakan pemberian yang harus dihargai, dan dianggap sebagai anugerah dari Allah yang harus disyukuri. Sebagai umat Islam, penting untuk membacakan doa sesudah makan ketika telah selesai menikmati hidangan yang ada.

Dengan membaca doa dengan penuh keikhlasan, seseorang tersebut secara tidak langsung telah menyampaikan rasa terima kasih kepada Allah atas kenikmatan makanan tersebut. Selain itu, juga sambil memohon perlindungan Allah dari godaan setan yang senantiasa mengintai.

Doa Sesudah Makan dan Artinya

Ilustrasi Doa Sesudah Makan. Sumber: Foto Unsplash/Sander Dalhuisen

Berikut adalah bacaan doa sesudah makan beserta dengan artinya menurut buku yang berjudul Kumpulan Dpa Makbul Berdoa Sesuai dengan Al-Qur’an & Assunnah, Dra. Neni Nuraeni M. Ag., (2012:62).

Adab Makan dan Minum

Ilustrasi Doa Sesudah Makan. Sumber: Foto Unsplash/Louis Hansel

Berikut adalah adab makan dan minum yang harus diketahui umat Islam berdasarkan buku Membangun Akhlak dengan Mengamalkan Hadits, Adab, & Doa, Bagas Wahyudi, (2024:23).

1. Membaca Basmalah

Adab makan dan minum sesuai ajaran Nabi Muhammad saw yang pertama, yaitu melafalkan basmalah sebelum makan dan minum. Pengucapan basmalah ini dianjurkan karena merupakan satu bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan.

2. Menggunakan Tangan Kanan

Nabi Muhammad saw dikenal suka melakukan kegiatan apapun dengan tangan kanan. Dari Abdullah Bin Umar, Nabi Muhammad saw bersabda:

3. Tidak Sambil Berdiri

Makan dan minum sambil berdiri tidak sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad saw. Dalam sebuah hadis, Anas Bin Malik menuturkan bahwa Nabi Muhammad saw pernah menyebut perbuatan makan sambil berdiri sebagai perbuatan yang buruk.

4. Berdoa Sebelum Makan

Tak hanya dianjurkan untuk membaca bismillah sebelum makan, tapi juga berdoa sebelum makan. Doa sebelum makan merupakan bentuk syukur pada Allah atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikan.

5. Tidak Meniup Makanan dan Minuman yang Panas

Alasan dilarangnya meniup makanan dan minuman yang panas yaitu dapat membahayakan kesehatan. Setelah dilakukan beberapa penelitian ilmiah, udara yang keluar melalui tiupan atau hembusan nafas merupakan udara rusak serta penuh dengan zat karbondioksida.

6. Tidak Berlebihan

Sesuatu yang berlebihan sangat dilarang dalam ajaran Islam. Sifat berlebihan tidak membawa hal positif, melainkan negatif dan merugikan, termasuk dalam kegiatan makan dan minum.

Baca juga: Bacaan Doa Selamat Perjalanan agar Umat Islam Selamat Sampai Tujuan

Umat Islam wajib mengetahui dan menghafal doa sesudah makan agar dapat dibaca setiap hari. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat. (Adm)