Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Doa Setelah Sholat Fardhu, Lengkap dengan Latin dan Artinya
11 Desember 2020 9:36 WIB
·
waktu baca 8 menitDiperbarui 23 Mei 2022 13:35 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Meski bukan termasuk ibadah wajib, doa setelah sholat fardhu adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk menambah amalan. Ini karena dzikir dan doa sesudah sholat fardhu merupakan ibadah yang selalu dilakukan Nabi Muhammad SAW.
ADVERTISEMENT
Hal ini disebutkan dalam hadits riwayat Bukhari-Muslim yang dikemukakan oleh Ibnu Abbas RA sebagai berikut:
“Dari Ibu Abbas RA, ia berkata: ‘bahwa mengeraskan suara dalam berdzikir ketika orang-orang selesai sholat maktubah sudah ada pada masa Nabi SAW’” (HR. Bukhari-Muslim).
Nah, sebelum menaikkan doa sesudah sholat fardhu, Anda dapat menyimak penjelasan tentang doa setelah sholat berikut, mulai dari bacaan doa hingga manfaatnya.
Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu
Mengutip buku Doa-doa Mustajab & Dzikir Rasulullah tulisan Imam Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, berdoa setelah sholat fardhu menjadi kebiasaan yang selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Karena itulah, umat Muslim harus membiasakan diri untuk memanjatkan doa setelah mengerjakan sholat fardhu.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, doa memang dapat dilakukan kapan saja. Namun jika ingin doa segera didengar Allah, ada baiknya Anda segera membaca doa sesudah sholat fardhu.
Langsung saja, berikut bacaan doa setelah sholat fardhu lengkap beserta Latin dan artinya:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdu Lillaahi Rabbil ‘Aalamiin. Hamday Yu-Waafii Ni’amahuu Wa Yukaafi’u Maziidah. Yaa Rabbanaa Lakalhamdu Wa Lakasy Syukru Ka-Maa Yambaghiilijalaaliwajhika Wa ‘Azhiimisul-Thaanik.
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmatNya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mu-lah segala puji, dan bagi-Mu-lah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.”
ADVERTISEMENT
اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. صَلاَةً تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ. وَتَقْضِىْ لَنَابِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ.وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ. وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ. وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِىَ الْحَاجَاتِ.
Allaahumma Shalliwasallim ‘Alaa Sayyidinaa Muhammadiw Wa ‘Alaa Aali Sayyidinaa Muhammad. Shala Atan Tun Ajihnaa Bíhaa Minjamii’il Ahwaali Wal Aafaat. Wa Taqdhii Lanaa Bihaa Jamii’al Haajaat.
Wa Tuthahhirunaa Bihaa Min Jamii’is Sayyi’aat. W Atarfa ‘ Un A A Bihaa ‘Indaka ‘ A’laddarajaat. Wa Tuballighunaa Bihaa Aqshal Ghaayaati Min Jamii’il Khairaatifil Hayaatiwa Ba’dal Mamaat. Innahu Samii’un Qariibum Mujiibud Da’awaat Wayaa Qaadhiyal Haajaat.
Artinya: “Wahai Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat mensucikan diri kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan dapat menyampaikan kami kepada tujuan maksimal dari segala kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati.
ADVERTISEMENT
Sesunggunya Dia (Allah) Maha Mendengar, Maha Dekat, lagi Maha Memperkenankan segala doa dan permohonan. Wahai Dzat yang Maha Memenuhi segala kebutuhan Hamba-Nya.”
.اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ.
Allaahumma Innaa Nas’aluka Salaamatan Fitddiini Waddun-Yaa Wal Aakhirah. Wa ‘Aafiya-Tan Fil Jasadi Wa Shihhatan Fil Badani Wa Ziyaadatan Fil ‘Ilmi Wa Barakatan Firrizqi Wa Taub Atan Qablal Maut Wa Rahm Atan ‘Indalmaut Wa Maghfiratan Ba’d Al Maut. Allaahumma Hawwin ‘Alainaa Fii Sakaraatil Maut Wan Najaata Minan Naari Wal ‘Afwa ‘Indal Hisaab.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepadaMu, kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Wahai Allah! Permudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, (Berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat dilaksanakan hisab.”
.اَللهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ
Allaahumma Innaa Na’uudzu Bika Minal ‘Ajzi Wal Kasali Wal Bukhli Wal Harami Wa ‘Adzaabil Qabri.
Artinya: “Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari sifat lemah, malas, kikir, pikun dan dari azab kubur”.
اَللهُمَّ اِنَّا نَعُوْذُبِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَيَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَيَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَتَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَيُسْتَجَابُ لَهَا.
ADVERTISEMENT
Allaahummainnaa Na’uudzu Bika Min ‘Ilmin Laa Yanfa’ W Amin Qalbin Laa Yakhsya’ W Amin Nafsin Laa Tasyba’ Wamin Da’watin Laa Yustajaabu Lahaa.
Artinya: “Wahai Allah! Sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, dari jiwa yang tidak kenal puas, dan dari doa yanag tak terkabul.”
.رَبَّنَااغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَلِوَالِدِيْنَا وَلِمَشَايِخِنَا وَلِمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ لَهُ حَقٌّ عَلَيْنَا وَلِمَنْ اَحَبَّ وَاَحْسَنَ اِلَيْنَا وَلِكَافَّةِ الْمُسْلِمِيْنَ اَجْمَعِيْنَ
Rabbanagh Firlanaa Dzunuubanaa Wa Liwaa-Lidiinaa Walimasyaayikhinaa Wa Limu’alli-Mienaa Wa Liman Lahuu H Aqqun’ Alain Aa Wa Lim An Ahabba Wa Ahsana Ilainaa Wa Likaaffatil Mus Limun A Ajma’iin.
Artinya: “Wahai Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa orang tua kami, para sesepuh kami, para guru kami, orang-orang yang mempunyai hak atas kami, orang-orang yang cinta dan berbuat baik kepada kami, dan seluruh umat islam.”
ADVERTISEMENT
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ
Rabbanaa Taqabbal Minnaa Innaka Antas Samii’ul ‘Aliim, Wa Tub ‘Alainaa Innaka Antat Ta Wwa Abur Rahiim.
Artinya: “Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.”
رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa Aatinaa Fiddunnyaa Hasanah, Wa Fil Aakhirati Hasanah, Waqinaa ‘Adzaa Ban Naar.
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.”
وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
ADVERTISEMENT
Washallallaahu ‘Alaa Sayyidinaa Muhamma-Din Wa’alaa Aalihiwa Shahbihiiwa Sallam, Wal Hamdu Lillaahirabbil ‘Aalamiin.
Artinya: “Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya dan segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.”
Keutamaan Sholat Fardhu
1. Didengar Doanya
Doa setelah sholat fardhu merupakan doa yang paling didengar oleh Allah SWT. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah dalam salah satu hadist:
"Dari Abu Umamah, ia berkata, "Ditanyakan kepada Rasulullah SAW, 'Doa apakah yang paling didengar?. Rasulullah SAW menjawab, "Doa di penghujung malam dan doa setelah shalat fardhu".
2. Mendapatkan Pahala
Umat Muslim yang menaikkan doa sesudah sholat fardhu akan mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT. Ganjaran baik ini dapat dirasakan di dunia maupun akhirat.
ADVERTISEMENT
3. Mendekatkan Diri Kepada Allah
Mereka yang menaikkan doa sesudah sholat fardhu akan semakin dekat dengan Allah SWT. Selain itu, doa sesudah sholat juga bisa memberikan keberkahan seperti pengampunan dosa. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW:
“Tidaklah suatu kaum berkumpul untuk berdzikir dan tidak mengharap kecuali ridho Allah kecuali malaikat akan menyeru dari langit: ‘Berdirilah kalian dalam keadaan terampuni dosa-dosa kalian’.” (HR. Ath-Thabrani).
4. Penyerahan Diri
Doa setelah fardu menjadi bentuk penyerahan diri kepada Allah SWT. Sebaliknya, apabila tidak berdoa kepada Allah, umat dapat digolongkan ke dalam orang-orang sombong. Seruan ini tertuang dalam Al-Quran Surat Ghafir ayat 60, yang berbunyi:
"“Dan Rabbmu berfirman: ‘Berdoalah pada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina’.” (QS. Ghafir: 60). Berdasarkan ayat tersebut, maka kita sangatlah dianjurkan untuk memohon dan berdoa kepada Allah SWT."
ADVERTISEMENT
Pengertian Sholat Fardhu
Mengutip Jurnal Signifikasi Ibadah Sholat dalam Pembentukan Kesehatan Jasmani dan Rohani oleh Drs. Sazali, M.Si, sholat berasal dari kata sholla, yusholli, tashliyatan, serta sholatun yang artinya rahmat dan doa.
Sholat merupakan fondasi terbaik bagi setap amal kebaikan di dunia sekaligus rahmat dan kemulian bagi kehidupan. Karena itulah sholat disebut sebagai tiang agama. Rasulullah SAW bersabda:
”Sholat adalah tiang agama, maka barang siapa yang menegakannya berarti menegakan sholat agama, dan barang siapa yang meninggalkannya berarti meruntuhkan agama.” (HR. Baihaqi dari Umar ra)
”Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, Maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”.(Q.S An Nissa, 4:103)
Sementara itu sholat fardhu adalah ibadah yang wajib dikerjakan oleh setiap Muslim. Sholat satu ini terdiri dari lima waktu, di antaranya sholat subuh, dzuhur, ashar, maghrib, dan isya. Berikut adalah penjelasannya.
ADVERTISEMENT
(RYFA)