Konten dari Pengguna

Doa Setelah Sholat Fardhu Nahdlatul Ulama

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 November 2020 13:15 WIB
·
waktu baca 7 menit
clock
Diperbarui 28 April 2022 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memanjatkan doa setelah sholat fardhu. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memanjatkan doa setelah sholat fardhu. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah melaksanakan sholat 5 waktu, ada baiknya jika tidak langsung pergi meninggalkan tempat, tapi berdoa dan berzikir terlebih dahulu. Doa setelah sholat fardhu NU atau menurut Nahdlatul Ulama bisa menjadi acuan untuk diamalkan selepas menunaikan ibadah sholat.
ADVERTISEMENT
Sholat fardhu 5 waktu adalah kewajiban mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap umat Muslim selama akal dan pikirannya sehat dan normal. Tidak ada kemurahan dalam sholat meskipun orang itu sakit, tapi tetap harus dikerjakan dengan berbagai baca.
Jika pun lupa sholat atau tertidur, harus segera melakukan qadha atau penggantian. Hal ini sesuai dalam hadis yang diriwayatkan Imam Bukhori dan Muslim, dari Anas bin Malik RA. berkata:
"Siapa yang lupa (melaksanakan) suatu sholat atau tertidur dari melaksanakannya, maka kifaratnya (tebusannya) adalah melakukannya jika dia ingat." (HR. Bukhori dan Muslim)
Ibnu Hajar Al-Asqalany dalam kitab Fath Al-Bari menerangkan makna hadis tersebut adalah kewajiban melakukan qadha sholat orang yang sengaja meninggalkannya itu lebih utama. Karena hal itu termasuk sasaran perintah untuk melaksanakan sholat dan dia (orang yang tidak sholat) harus melakukannya.
ADVERTISEMENT
Dalam artian, orang yang ketinggalan sholat karena lupa atau tertidur itu harus di-qadha. Apalagi untuk sholat yang sengaja ditinggalkan, itu lebih utama untuk melakukan qadha.
Hadis itu juga menunjukkan bahwa orang yang ketinggalan sholat karena lupa dan tertidur tidak berdosa, hanya wajib menggantinya. Namun, orang yang meninggalkan sholat dengan sengaja, dia berdosa besar karena kesengajaannya meninggalkan sholat, sedangkan kewajiban qadha tetap berlaku baginya.

Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu Lima Waktu

Ilustrasi berdoa setelah sholat fardhu. Foto: Unsplash
Setelah menunaikan ibadah sholat fardhu, sangat dianjurkan untuk membaca doa dan zikir. Hal ini sesuai anjuran Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Tirmidzi:
"Dari Abu Umamah, ia berkata: Dikatakan kepada Rasulullah SAW, apakah doa yang paling didengarkan? Rasulullah menjawab: 'Doa di tengah malam dan doa di akhir sholat wajib.'" (HR. At-Tirmidzi).
ADVERTISEMENT
Sebelum membaca doa setelah sholat fardu 5 waktu, biasanya dimulai dengan berdzikir terlebih dahulu. Adapun rangkaian bacaan zikir dan doa setelah sholat menurut Nahdlatul Ulama adalah sebagai berikut.
1. Membaca istigfar sebanyak tiga kali
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣
Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih.
Artinya:
"Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Besar, tidak ada tuhan melainkan Dia, yang Maha Hidup yang terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dan saya bertobat kepada-Nya."
2. Memuji Allah
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
Allaahumma antas salaam, wa minkas salaam, tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam. (1x)
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu lah kesejahteraan, Maha Berkat Engkau ya Allah, yg memiliki kemegahan dan kemuliaan."
3. Membaca doa berikut
اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Artinya:
"Ya Allah, tidak ada yang bisa mencegah apa yang Engkau berikan, tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau cegah, tidak ada yang dapat menolak apa yang Engkau tetapkan, dan tidak bermanfaat kemuliaan bagi orang yang memiliki kemulaiaan."
4. Lanjut membaca doa agar diberi kemampuan untuk mengingat (zikir), bersyukur, dan beribadah secara baik kepada Allah
اَللَّـهُمَّ اَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.
Allahumma a'inni 'ala dzikrika wasyukrika wa husni 'ibadatika.
ADVERTISEMENT
Artinya:
"Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta beribadah kepadaMu dengan baik."
5. Lanjut membaca doa berikut sebanyak tiga kali
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Laa Ilaaha Illallaahu wahdahu Laa Syariikalahu, Lahul Mulku Walahul Hamdu, Yuhyii, Wayumiitu, Wahuwa Hayyun Laa Yamuutu, Biyadihil Khairu, Wahuwa 'alaa Kulli Syai-in Qadiir.
Artinya:
Barangsiapa yang mengucapkan, ‘Laa ilaaha ulallah wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu wa huwa alaa kulli syaiin qadir,' sebanyak seratus kali dalam sehari, maka pahala yang ia dapatkan sama saja dengan memerdekakan sepuluh orang budak, serta ditulis untuknya seratus kebaikan dan dihapuskan darinya seratus kejelekan."
ADVERTISEMENT
7. Membaca Ayat Kursi
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih. Ya'lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal 'aliyyul 'azhiim.
ADVERTISEMENT
Artinya:
Allah, tidak ada Tuhan selain Dia, yang Maha Hidup, yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur, milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya.
Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apapun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki, kursinya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi, Maha Besar.”
8. Membaca surat Al-Baqarah ayat 285-286
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ، كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ، وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ. لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا، لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ. رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا، رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا، رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ، وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا، أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ.
ADVERTISEMENT
Amanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr.
lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn.
Artinya:
"Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur'an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Dan mereka berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.
ADVERTISEMENT
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
9. Diteruskan dengan membaca surat al-Ikhlas, surat al-Falaq, surat an-Nas, lalu surat al-Fatihah
Kemudian, membaca tasbih, hamdalah, dan takbir masing-masing sebanyak 33 kali. Setelah itu dilanjutkan dengan membaca:
ADVERTISEMENT
اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُيُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ، وَلَاحَوْلَ وَلَاقُوَّةَ إِلَّابِا للهِ الْعَلِـىِّ الْعَظِيْمِ. أَفْضَلُ ذِكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ
Allaahu akbar kabiroo walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa. La ilaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyi wa yumitu, biyadihil khoir, wa huwa 'ala kulli syai'in qodir.
Artinya:
"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang. Tidak ada Tuhan selain Allah. Tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah kekuasaan dan milik-Nya lah segala pujian."
ADVERTISEMENT
(Dibaca 300 kali bakda shubuh, 100 kali bakda isya, 50 kali bakda dhuhur, 50 kali bakda ashar, dan 100 kali bakda maghrib)
Setelah selesai membaca zikir kemudian dilanjutkan dengan membaca doa setelah sholat fardhu sesuai dengan harapan masing-masing.
(RN & SFR)