Doa untuk Anak Sholeh Agar Berbakti Kepada Allah dan Orang Tua

Ilustrasi ibu dan anak dalam keluarga muslim. Sumber: Pinterest

Membacakan doa untuk anak sholeh agar kelak tumbuh menjadi pribadi yang berbakti kepada Allah dan kedua orang tuanya adalah sebuah keharusan. Pasalnya doa yang kita panjatkan untuk sang anak dapat membuat mereka senantiasa berada dalam kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT.

Anak sendiri merupakan anugerah yang dititipkan oleh Allah kepada sepasang manusia untuk dirawat, dan dibesarkan dengan baik, karena suatu saat amanah tersebut harus dipertanggung-jawabkan dihadapan Allah selaku para pemilik makhluk.

Selain diberi didikan yang baik, kita juga perlu memanjatkan doa untuk anak agar kelak cara kita dalam merawat dan membesarkannya selalu dilingkupi keberkahan dan kebaikan di jalan yang Allah ridhio. Lalu pertanyaanya, bagaimana bacaan doa untuk anak sholeh agar ia senantiasa menjadi peribadi yang berbakti?

Dikutip dari buku Doa Mengharapkan Anak Saleh oleh Hendri Kusuma Wahyudi (2010), seorang muslim bisa membaca doa sebagai berikut: “Rabbi hab li minas shaalihin”, yang artinya ya tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang sholeh. Selain bacaan doa tersebut, masih ada banyak lagi doa untuk anak sholeh lainnya yang bisa kita amalkan.

Bacaan Doa Untuk Anak Sholeh Agar Berbakti Kepada Allah dan Orang Tua

Terdapat banyak sekali bacaan doa yang bisa kita panjatkan kepada Allah untuk memohon agar kelak anak-anak kita bisa menjadi pribadi yang bertaqwa kepada sang khalik ataupun berbakti kepada kedua orang tua, diantaranya ialah sebagai berikut:

Bacaan Doa Agar Anak Menjadi Sholeh dan Sholehah

Bacaan Doa Agar Anak Pandai dan Cerdas

Bacaan Doa Agar Anak Berbakti

Bacaan Doa Agar Anak Paham Ilmu Agama

Mendidik dan membesarkan anak agar menjadi pribadi yang sholeh merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi orang tua. Pasalnya saat kelak orang tua sudah meninggal, maka doa-doa dari anak sholeh tersebut yang masih menjadi amalan jariyah bagi para orang tuanya.

Amalan jariyah senditi tidaklah akan terputus kebaikannya sebagaimana hadist nabi yang dikutip lewat 16 Jalan Kebaikan Sejati (2006) oleh Adnan Tharsyah berikut: “Apabila seseorang meninggal, maka putuslah amalnya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak sholeh”. Oleh sebab itu, orang tua berkewajiban untuk senantiasa mendoakan para anak agar tumbuh menjadi sosok yang taat kepada mereka dan taat pula kepada Allah. (HAI)