Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Dosa Ghibah yang Patut Diwaspadai Lengkap dengan Hadits Pendukungnya
8 Maret 2022 19:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai makhluk sosial, manusia saling berhubungan satu sama lain dalam segala hubungan, tak terkecuali saat berbincang-bincang. Namun tidak bisa dipungkiri, saat berbincang-bincang sering berujung dengan ghibah. Padahal dalam ajaran Islam, dosa ghibah sangatlah besar.
ADVERTISEMENT
Ajaran Islam memerintahkan kepada umatnya untuk menjauhi segala aktivitas yang berkaitan dengan ghibah. Lantas seberapa besar dosa seorang yang melakukan ghibah?
Dosa Ghibah yang Patut Diwaspadai
Dikutip dari buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar karya Imam An-Nawawi (2018:442), ghibah atau menggunjing adalah ketika seseorang menceritakan tentang apa yang dibenci olehnya, baik pada bentuk badan, agama, keduniaannya, kejiawaan, bentuk tubuh, tata krama, harta, anak, orang tua, dan lain sebagainya, baik dalam bentuk ucapan, surat, rumus, isyarat mata, tangan, kepala, dan lain sebagainya.
Nabi Muhammad Saw telah menjelaskan apa yang dimaksud dengan ghibah dalam suatu hadits dari Abu Hurairah ra., Nabi Muhammad Saw bersabda,
Dalam ajaran Islam , ghibah adalah perkara yang diharamkan. Hal ini didasarkan dari firman Allah dalam Surat Al-Hujurat ayat 12 yang artinya,
ADVERTISEMENT
Sebegitu besarnya dosa ghibah bahkan lebih besar dibandingkan dengan perbuatan zina. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW,
Dengan mengetahui begitu besarnya dosa yang didapatkan oleh orang yang menggunjing atau ghibah, sebainya untuk menghindari dari perbuatan tersebut agar Allah SWT tidak melaknat hamba yang melakukan hal tersebut. (MZM)