Dua Cara Penulisan Daftar Riwayat Hidup yang Baik dan Benar

Ilustrasi Sebutkan dua cara penulisan daftar riwayat hidup, Sumber: Pexels/RF._.studio

Dalam mencari pekerjaan, salah satu elemen yang tidak bisa diabaikan adalah daftar riwayat hidup (CV) yang baik dan benar. Oleh karena itu, penting untuk dapat sebutkan dua cara penulisan daftar riwayat hidup.

Daftar riwayat hidup adalah laporan pribadi yang memberikan gambaran komprehensif tentang latar belakang, pendidikan, pengalaman, serta keterampilan seseorang kepada calon majikan.

Dua Cara Penulisan Daftar Riwayat Hidup

Ilustrasi Sebutkan dua cara penulisan daftar riwayat hidup, Sumber: Pexels/Cytonn Photography

Mengutip dari buku STRATEGI KEBUT SKRIPSI DALAM 21 HARI Cara Gila Menyusun Skripsi Bebas Galau, Harimawan Junaidi, (2019), daftar riwayat hidup atau cv adalah sebuah daftar yang berisi iformasi tentang seseorang atau sejarah hidup seseorang.

Di dalam riwayat hidup tidak hanya berisi tulisan tentang data diri, tetapi juga beirsi riwayat pendidikan serta daftar keahlian atau pengalaman kerja yang sudah dimiliki.

Inilah jawaban lengkap jika diminta sebutkan dua cara penulisan daftar riwayat hidup yang baik dan benar.

Cara 1

Cantumkan nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, umur, agama, status pernikahan, jenis kelamin, alamat surat elektronik atau email, dan nomor telepon genggam.

Mulailah dengan pendidikan terendah dan sebutkan jenjang, nama lembaga pendidikan, tahun masuk, dan tahun lulus. Susun ini secara berurutan dari yang terendah hingga yang tertinggi.

Cantumkan pengalaman kerja dengan menggambarkan jabatan, nama perusahaan, tanggal awal dan akhir bekerja, serta idealnya, tambahkan keterangan berupa bulan.

Jika ada informasi yang relevan yang tidak cocok dalam kategori data diri, riwayat pendidikan, atau pengalaman kerja, cantumkan dalam kategori ini. Misalnya, pendidikan nonformal, keikutsertaan dalam seminar, atau kemampuan yang dikuasai.

Akhiri daftar riwayat hidup dengan menyertakan tempat dan tanggal saat surat dibuat serta tanda tangan untuk menunjukkan keseriusan dan kejujuran.

Sesuaikan isi daftar riwayat hidup dengan posisi yang dilamar. Pastikan untuk menambahkan atau menghilangkan informasi sesuai dengan persyaratan perusahaan dan posisi yang diinginkan.

Cara 2

Mulailah dengan mencantumkan data diri secara lengkap, termasuk:

Informasi tambahan jika diperlukan, seperti tinggi badan, berat badan, atau informasi khusus yang diminta oleh perusahaan.

Cantumkan riwayat pendidikanmu, dimulai dari tingkat pendidikan terendah hingga tertinggi. Pastikan untuk mencantumkan:

Informasi tambahan seperti nilai akhir atau penjelasan singkat tentang tugas akhir yang relevan dengan posisi yang dilamar.

Jika memiliki pengalaman dalam organisasi atau kegiatan sukarela, cantumkan informasi ini. Susun informasi mulai dari yang terbaru hingga yang terlama. Jelaskan peran dan tanggung jawab selama berpartisipasi dalam organisasi atau kegiatan tersebut.

Jika memiliki pengalaman kerja sebelumnya, cantumkan dalam daftar riwayat hidup. Susun pengalaman kerja dari yang terbaru hingga yang terlama, dan sertakan informasi seperti:

Jika pernah menerima penghargaan atau prestasi yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, tambahkan informasi ini ke daftar riwayat hidupmu. Ini bisa menjadi nilai tambah dalam penilaian HRD.

Terakhir, cantumkan keahlian yang dimiliki yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Ini bisa berupa keahlian soft skills atau hard skills, seperti kemampuan berbahasa asing atau keterampilan teknis yang dikuasai.

Baca juga: Contoh Penulisan Artikel dan Langkah Pembuatannya

Itulah jawaban yang dapat diberikan jika diminta sebutkan dua cara penulisan daftar riwayat hidup yang baik dan benar. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, penulis dapat membuat daftar riwayat hidup yang menarik dan informatif. (RIZ)