Dua Contoh Perilaku Hidup Rukun Lengkap dengan Penjelasannya

Ilustrasi sebutkan dua contoh perilaku hidup rukun. Foto: Unsplash/Tyler Nix

Sebagai makhluk sosial, menjaga kerukunan menjadi sebuah hal yang harus dilakukan manusia, baik di rumah, sekolah, lingkungan, dan lainnya. Sebutkan dua contoh perilaku hidup rukun!

Ada berbagai contoh dari perilaku hidup rukun. Perilaku-perilaku tersebut memberikan manfaat yang besar, seperti mengurangi konflik dan menciptakan suasana keakraban. Inilah yang membuat setiap anak harus diajarkan contoh perilaku yang satu ini.

Dua Contoh Perilaku Hidup Rukun

Ilustrasi sebutkan dua contoh perilaku hidup rukun. Foto: Unsplash/Luke Porter

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rukun adalah baik dan damai; tidak bertengkar atau bersatu hati; bersepakat.

Sedangkan dikutip dari buku Pentingnya Hidup Rukun oleh Eko Purwaningsih (2012), rukun berasal dari bahasa Arab ‘ruknum’ yang artinya asas-asas atau dasar. Sedangkan dalam arti kata sifat, rukun memiliki arti kata baik dan damai.

Jadi, hidup rukun dapat diartikan sebagai keadaan yang mencerminkan saling pengertian dan kesepakatan di antara anggota atau orang sehingga dapat tercipta kedamaian dan ketentraman

Kehidupan ini dibutuhkan oleh manusia sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan pasti membutuhkan bantuan orang lain. Oleh karena itu, hidup rukun harus dilakukan kepada orang-orang di sekitar.

Untuk mencapai kehidupan yang rukun, setiap orang di masyarakat harus senantiasa mengedepankan rasa solidaritas, empati, dan juga toleransi. Dengan adanya sikap saling menghormati inilah, tidak akan ada perpecahan atau bahkan konflik yang terjadi di masyarakat.

Sebutkan dua contoh perilaku hidup rukun! Berikut penjelasannya.

1. Belajar Bersama

Belajar bersama dengan teman-teman dalam maupun luar kelas merupakan salah satu penggambaran dari kerukunan yang terjadi siswa di lingkungan sekolah.

Sebab dengan belajar bersama-sama, siswa akan banyak berinteraksi dengan siswa lainnya yang memiliki perilaku berbeda. Selain itu, belajar bersama akan terjadi saling bertanya, membantu siswa lain yang kesulitan, dan masih banyak lagi.

2. Rasa Menghargai Perbedaan

Sikap menghargai perbedaan atau toleransi merupakan hal yang harus diajarkan sejak dini. Sehingga, anak-anak tidak kaget dan bisa menghargai seseorang yang berbeda, baik dari perbedaan suku, ras, agama, warna kulit, dan lainnya.

Terlebih Indonesia adalah negara yang plural. Artinya masyarakat Indonesia sangat beragam. Sehingga rasa menghargai perbedaan harus diajarkan.

Baca Juga: 3 Manfaat Hidup Rukun dalam Menjalin Kehidupan di Masyarakat

Dengan mengetahui penjelasan dari pertanyaan sebutkan dua contoh perilaku hidup rukun, seseorang dapat lebih mengetahui pentingnya toleransi. Jadi, kerukunan dan mempererat rasa persaudaraan dapat tercipta.(MZM)