Dua Sifat Dasar dalam Seni Tari

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
13 Agustus 2022 18:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sifat Dasar dalam Seni Tari. (Foto: sasint by https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sifat Dasar dalam Seni Tari. (Foto: sasint by https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Seni tari merupakan kumpulan gerak yang telah distilir (diperhalus), didistorsi (diplesetkan), diseleksi dengan unsur dinamika. Berbagai gerakan dirangkai atau dikomposisikan menjadi kumpulan gerak yang indah dan ritmis. Dalam menciptakan tarian kreasi terdiri atas tiga tahapan, yaitu pembentukan, seleksi gerak, dan komposisi. Tari memiliki dua sifat mendasar yaitu kreatif dan individual.
ADVERTISEMENT
Dalam ranah kesenian, pengertian kreatif adalah kemampuan seseorang untuk mengubah sesuatu yang ada menjadi sesuatu yang baru dan orisinil, sedangkan pengertian individual adalah bahwa suatu karya seni memiliki ciri perseorangan dari penciptaannya. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai sifat dasar seni tari.

Mengenal Sifat Dasar Seni Tari

Ilustrasi Sifat Dasar dalam Seni Tari. (Foto: czijp0 by https://pixabay.com)
Tari memiliki dua sifat mendasar yaitu kreatif dan individual. Namun, sebenarnya masih ada beberapa sifat dasar tari yang membentuk karya tersebut sebagai sebuah kesenian. Dikutip dari buku Koreografi Seni Tari Berkarakter Islami untuk Anak Sekolah Dasar yang ditulis oleh Arina Restian (2019: 33), berikut adalah lima sifat dasar tari.

1. Seni bersifat kreatif

Kreasi tari berkaitan dengan hal-hal baru yang mencerminkan sifat kreatif. Hal ini mendorong terciptanya karya baru dengan realitas baru. Adapun sifat kreatif mendorong para seniman-seniman untuk terus produktif.
ADVERTISEMENT

2. Seni bercorak individualistis

Sebuah karya seni yang dihasilkan oleh seorang seniman memiliki sifat individualitas, yang mana seseorang dapat merepresentasikan karakteristik pribadinya.

3. Seni bersifat ekspresif

Karya seni akan memancarkan emosi yang berasal dari pengalaman hidup seniman pembuatnya. Para penikmat seni akan merasakan getaran dan ungkapan emosi dari karya seni tersebut.

4. Seni bersifat abadi

Sebuah seni memiliki sifat abadi meskipun penciptanya sudah meninggal. karya tersebut menghadirkan pesan dan emosi yang terkandung di dalamnya dan akan terus dapat dinikmati.

5. Seni bersifat semesta (universal)

Seni hadir dalam berbagai bentuk dalam masyarakat apapun sepanjang zaman.
Seni tari masih hidup bersama manusia hingga saat ini dan akan terus berkembang dari waktu ke waktu. Tari memiliki dua sifat mendasar yaitu kreatif dan individual. Demikian penjelasan mengenai sifat dasar seni tari, semoga bermanfaat! (CHL)
ADVERTISEMENT