Dzikir dan Doa setelah Sholat Agama Islam

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
1 April 2024 20:53 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dzikir dan doa setelah sholat. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/RDNE Stock project
zoom-in-whitePerbesar
Dzikir dan doa setelah sholat. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/RDNE Stock project
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dzikir dan doa setelah sholat merupakan praktek yang penting dalam agama Islam. Setelah menunaikan salat, umat muslim dianjurkan untuk mengingat Allah Swt. dengan dzikir dan memohon kepada-Nya dengan doa.
ADVERTISEMENT
Hal ini merupakan wujud dari penghambaan kepada Allah yang harus terus dipelihara setelah selesai melaksanakan ibadah salat. Dengan begitu, keimanan seseorang akan selalu terjaga dan semakin kuat kapada Allah Swt.

Dzikir dan Doa setelah Sholat

Dzikir dan doa setelah sholat. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Thirdman
Mengutip dari buku Tuntunan Shalat Lengkap dan Benar, Dra. Neni Nuraeni M.Ag, (2008), dzikir dan doa setelah sholat adalah salah satu bentuk ibadah kepada Allah. Dan setiap muslim memiliki kewajiban untuk melakukan hal tersebut, baik di pagi hari, sore atau malam hari.
Adapun tahapan dzikir dan doa yang dapat diterapkan, sebagai berikut.

1. Membaca Istighfar (3 Kali)

Arab: أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Latin: Astaghfirullahal’adzim, Alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atubu ilaihi
ADVERTISEMENT
Artinya: “Aku minta ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tidak ada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertobat kepada-Nya.”

2. Membaca Kalimat Laa Ilaha Illallah (3 Kali)

Arab: لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Latin: La ilaha illallahu wa’hdahula syariikalahu, lahulmulku walahul’hamdu yu’hyii wayumiitu wahuwa ‘alakulli syai’ing qadiiru
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah sendiri, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nyalah kerajaan dan bagi-Nyalah segala pujian. Ia menghidupkan dan mematikan, dan Ia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

3. Bacaan Memuji Allah

Arab: للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
Latin: Allahumma angtassalamu wa mingkassalamu wa ilaika ya’uwdussalamu, fakhayyina rabbana bissalamu wa adkhilnaljannata darassalami tabarakta rabbana wa ta’alaita yadzaljalali wal ikraam.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Wahai Allah! Engkaulah pemilik kedamaian, dari Engkaulah kedamaian, dan kepada Engkaulah kembalinya kedamaian. Oleh karena itu, hidupkanlah kami wahai Tuhan kami dengan penuh kedamaian. Masukanlah kami ke dalam surga, tempat kedamaian. Engkau, ya Tuhan kami, Maha Suci dan Maha Tinggi, Wahai zat yang memiliki kebesaran dan kemuliaan.”

4. Membaca Surat Al-Baqarah Ayat 255 (Ayat Kursi)

Arab: اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih.
ADVERTISEMENT
Latin: Ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah melainkan Dia Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya; tidak mengantuk dan tidak tidur. kepunyaan-Nya apa yang di langit dan dibumi.
Tiada yang dapat memberi syafaat disisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”
ADVERTISEMENT

5. Bacaan Doa Setelah Salat

Arab: بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرِّحِيْمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَاللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آَمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَصِحَّةً فِى الْبَدَنِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَصَلَّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
ADVERTISEMENT
Latin: Bismilllaahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin. Hamdan yuwaafii ni’amahu wa yukaafi-u maziidah. Yaa Rabbanaa lakal hamdu wa lakasy syukru kamaa yanbaghii lijalaali wajhika wa ‘adhiimi sulthaanik.
Allaahumma shalli wasallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin walhamdulillaahi rabbil ‘aalaamiin. Allaahummagh firlii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa.
Rabbanaghfirlanaa wali-ikhwaaninal ladziina sabaquunaa bil iimaan walaa taj’al fii quluubinaa ghillal lilladziina aamanuu Rabbanaa innaka ra-uufur rahiim. Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahablanaa min ladunka rahmatan innaka antal wahhaab.
Allaahumma innaa nas-aluka salaamatan fid diini wad dunyaa wal aakhiroh, wa’aafiyatan fil jasad, wa shihhatan fil badan, wa barokatan fir rizq, wa taubatan qablal maut, wa rahmatan ‘indal maut, wamaghfiratan ba’dal maut. Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil maut, wan najaata minan naar, wal ‘afwa ‘indal hisaab.
ADVERTISEMENT
Rabbanaa hablanaa min ‘azwaajinaa wa dzurriyaatinaa qurrata a’yunin waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa. Rabbanaa taqobbal minnaa innaka antas samii’ul ‘aliim watub ‘alainaa innaka antat tawwaabur rahiim.
Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah waqinaa ‘adzaabannar. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi washahbihii wasallam, walhamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin.
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Wahai Tuhan kami, bagi-Mulah segala puji, dan bagi-Mulah segalah syukur, sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.
Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku semenjak kecil.
ADVERTISEMENT
Ya Allah, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dan janganlah Engkau biarkan ghill (dengki) dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi (karunia).
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kesejahteraan dalam agama, dunia dan akhirat, keafiatan jasad, kesehatan badan, tambahan ilmu, keberkahan rezeki, tobat sebelum datang maut, rahmat pada saat datang maut, dan ampunan setelah datang maut. Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratulmaut, (berilah kami) keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab.
ADVERTISEMENT
Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami istri-istri dan keturunan-keturunan sebagai penyejuk hati dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.
Wahai Tuhan kami, perkenankanlah (permohonan) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui. Dan terimalah tobat kami, sesungguhnya Engkau Maha Menerima Taubat lagi Maha Penyayang.
Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka Semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
Itulah bacaan dzikir dan doa setelah sholat yang dapat diterapkan oleh umat muslim. Melalui praktek ini, umat Islam dapat menjaga hubungannya dengan Allah, memperkuat keimanan, serta menghadirkan rasa syukur dan tawakal dalam setiap kehidupannya. (RIZ)
ADVERTISEMENT