Dzikir di Bulan Ramadhan dan Dalil Tentang Amalannya

Dzikir di bulan Ramadhan. Foto: dok Unsplash

Dzikir di bulan Ramadhan merupakan amalan yang sangat baik untuk diamalkan secara rutin dan teratur selama bulan Ramadhan. Amalan ini tentunya menjadi amalan yang cukup banyak dikerjakan karena pahalanya yang melimpah, mengingat bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan limpahan berkah dan rahmat dari Allah. Untuk dapat mengamalkannya, berikut ini adalah deretan dzikir di bulan Ramadhan dan juga dalil yang membahasnya.

Dzikir di Bulan Ramadhan dan Dalil yang Membahasnya

Bulan Ramadhan menjadi bulan yang penuh dengan rahmat Allah. Hal ini membuat kebanyakan umat Islam berlomba-lomba untuk mempersiapkan diri secara maksimal. Bulan Ramadhan ini tentunya menjadi waktu yang tepat untuk memaksimalkan ibadah kita. Seperti yang ditulis dalam buku berjudul Buku Pintar Doa dan Zikir Rasulullah yang ditulis oleh Abdullah Zaedan (2008:308) yang menyebutkan bahwa dalam meraih keutamaan bulan ramadhan kita dapat membaca sederet dzikir dan doa serta amalan yang bisa dikerjakan selama bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan dikatakan sebagai bulan yang penuh dengan keutamaan karena setiap amalan kebaikan yang kita kerjakan akan menghasilkan pahala dan pahala tersebut akan dilipat gandakan dalam jumlah yang besar hingga hanya Allah yang mengetahuinya. Hal tersebut seperti yang disabdakan Nabi dalam sebuah hadis shahih berikut ini:

Artinya: “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipat gandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dzikir di bulan Ramadhan yang dapat kita amalkan cukup banyak, misalnya saja dzikir yang dibaca setelah sholat witir. Hal ini seperti yang dicontohkan Nabi saat Nabi mengamalkan sholat witir sebagai penutup sholat malamnya. Berikut ini adalah hadis yang membahas tentang dzikir setelah sholat witir:

Artinya: “Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah selesai dari witirnya, beliau membaca ‘subhaanal malikil qudduus (sebanyak tiga kali)’, beliau memanjangkan (mengeraskan) di akhirnya.” (HR. Nasa’i dan Ibnu Majah)

Tak hanya itu, dzikir di bulan Ramadhan lainnya yang dapat kita kerjakan adalah dzikir saat akan menjumpai lailatul qadar yang jatuh pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Nabi Muhammad mencontohkan untuk membaca dzikir di malam lailatul qadar selama bulan Ramadhan. Berkut ini dalil lengkap dengan dzikirnya:

Artinya: “Wahai Rasulullah, seandainya aku bertepatan dengan malam Lailatul Qadr, doa apa yang aku katakan? Beliau berkata, “Katakan: /Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwan fa’fu ‘anni/ (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka maafkan aku)” (HR. Tirmidzi)

Pemaparan contoh dzikir di bulan Ramadhan yang dapat diamalkan lengkap dengan dalilnya dapat Anda jadikan sebagai panduan untuk membaca dzikir di bulan Ramadhan. (DA/RA)