Konten dari Pengguna

Ekonomi Kreatif adalah Sebuah Industri yang Didasarkan pada Kreativitas

Berita Terkini
Penulis kumparan
28 Februari 2024 17:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ekonomi kreatif adalah sebuah industri yang didasarkan pada - Sumber: pexels.com/@ketut-subiyanto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ekonomi kreatif adalah sebuah industri yang didasarkan pada - Sumber: pexels.com/@ketut-subiyanto
ADVERTISEMENT
Ekonomi kreatif adalah sebuah industri yang didasarkan pada beberapa hal, salah satunya adalah kreativitas. Dengan landasan tersebut, ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja baru.
ADVERTISEMENT
Industri kreatif membutuhkan beragam bakat dan keterampilan, mulai dari seniman dan desainer hingga teknisi dan pemasar. Dengan meningkatnya permintaan akan produk dan layanan kreatif, maka akan tercipta lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat.

Ekonomi Kreatif adalah Sebuah Industri yang Didasarkan pada Apa?

Ilustrasi ekonomi kreatif adalah sebuah industri yang didasarkan pada - Sumber: pexels.com/@polina-tankilevitch/
Ekonomi kreatif adalah sektor ekonomi yang didasarkan pada kreativitas, ide-ide inovatif, keterampilan, dan bakat individu. Sektor ini meliputi berbagai industri dan bidang seperti seni, budaya, desain, media, arsitektur, teknologi informasi dan komunikasi, dan lain-lain.
Lebih dari sekadar menghasilkan barang atau jasa, ekonomi kreatif juga menekankan pada nilai tambah. Tepatnya, nilai tambah yang dapat dihasilkan dari ide-ide baru, ekspresi kreatif, dan keterampilan individu atau kelompok.
Itulah sebabnya, masyarakat mengenal sektor ekonomi kreatif adalah sebuah industri yang didasarkan pada kreativitas. Beberapa ciri utama yang identik dengan ekonomi kreatif antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Kreativitas sebagai Modal Utama

Kreativitas merupakan modal utama dalam menghasilkan nilai tambah dalam ekonomi kreatif. Termasuk pengembangan ide-ide baru, desain inovatif, dan ekspresi artistik yang unik.

2. Diversifikasi Industri

Ekonomi kreatif mencakup berbagai bidang industri yang berbeda, mulai dari seni rupa, desain, hiburan, hingga teknologi digital. Diversifikasi ini mencerminkan ragamnya kreativitas dan ekspresi dalam masyarakat.

3. Nilai Budaya dan Tradisi

Banyak dari produk dan layanan dalam ekonomi kreatif didasarkan pada nilai budaya dan tradisi lokal. Bisa termasuk warisan budaya, cerita rakyat, kesenian tradisional, dan aspek-aspek lain dari kebudayaan suatu masyarakat.

4. Inovasi dan Perubahan

Ekonomi kreatif dikenal karena kemampuannya untuk terus berinovasi dan berubah dengan cepat. Teknologi baru, tren budaya, dan perubahan dalam selera konsumen dapat memengaruhi perkembangan sektor ini.

5. Kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Sektor ekonomi kreatif tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi melalui penjualan produk dan layanan,. Melainkanjuga melalui penciptaan lapangan kerja, pendapatan pajak, dan pengembangan infrastruktur budaya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal, Dr. Sopanah, SE, M.Si., Ak. CA., CMA., (2020), dengan mendukung pengusaha kecil dan menengah, serta memfasilitasi akses ke pelatihan dan sumber daya, ekonomi kreatif dapat membantu meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal.
Ekonomi kreatif adalah sebuah industri yang didasarkan pada kreativitas. Oleh karena itu, ekonomi kreatif dimanfaatkan sebagai bagian penting dari strategi pembangunan berkelanjutan di banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. (DNR)