Elemen-Elemen Kunci Profil Mandiri dari Pelajar Pancasila

Ilustrasi Elemen-elemen kunci profil mandiri. Sumber: syahrul alamsyah wahid/unsplash

Mandiri adalah salah satu ciri Pelajar Pancasila. Ada elemen-elemen kunci profil mandiri dari Pelajar Pancasila yang perlu diketahui.

Profil Pelajar Pancasila sesuai Visi dan Misi Kemdikbud sebagaimana tertuang dalam dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.

Elemen-Elemen Kunci Profil Mandiri

Ilustrasi Elemen-elemen kunci profil mandiri. Sumber: mufid majnun/unsplash

Mengutip artikel berjudul Profil Pelajar Pancasila di laman Direktorat Sekolah Dasar, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Ristek, ditpsd.kemdikbud.go.id, Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat.

Pelajar Pancasila adalah pelajat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Salah satu dimensi utama Pelajar Pancasila adalah mandiri. Pelajar Indonesia dapat dikatakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.

Elemen-elemen kunci profil mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri. Kedua elemen mandiri tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Kesadaran akan Diri dan Situasi yang Dihadapi

Elemen kunci karakteristik mandiri dalam profil Pelajar Pancasila yang pertama adalah memiliki kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi. Dengan elemen ini, peserta didik Indonesia diharapkan dapat merefleksikan kondisi dirinya sendiri dengan situasi yang sedang dihadapi.

Pelajat dapat memulai memahami dan mengontrol emosi dirinya sendiri, mengetahui kelebihan dan hal-hal yang menjadi kekurangan dirinya, dengan demikian peserta didik Indonesia mampu mengenali kebutuhan akan pengembangan dirinya sendiri.

Setelah memahami pengembangan diri, peserta didik Indonesia diharapkan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman serta perkembangan yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

2. Regulasi Diri

Regulasi diri merupakan elemen kunci selanjutnya dari karakteristik mandiri. Dengan meregulasi diri, peserta didik Indonesia diharapkan mampu mengatur perasaannya, pikirannya, serta perilakunya untuk mencapai tujuannya, misalnya tujuan berprestasi dalam mata pelajaran.

Baca Juga: Penjelasan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Sudah diuraian diatas. bahwa elemen-elemen kunci profil mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri. Semoga pelajar Indonesia mampu menjadi seorang pelajar yang memiliki profil Pelajar Pancasila. (ARD)