Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Elemen Pembelajaran Berdiferensiasi: Pengertian dan Ciri-cirinya
22 Februari 2024 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam proses pembelajaran, tidak semua peserta didik memiliki kemampuan dan ketertarikan yang sama. Hal inilah yang membuat elemen pembelajaran berdiferensiasi sangat diperlukan.
ADVERTISEMENT
Pendidik atau guru harus memahami kondisi setiap peserta didiknya. Dengan demikian, proses pembelajaran bisa berjalan dengan lancar.
Pengertian dan Elemen Pembelajaran Berdiferensiasi
Dikutip dari Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Implementasi Kurikulum Merdeka The Differentiatiated Classroom, Sigalingging (2023:12), pengertian pembelajaran berdiferensiasi merupakan proses belajar mengajar di mana peserta didik bisa mempelajari materi pelajaran sesuai dengan kemampuan, apa yang disukai, dan kebutuhan masing-masing.
Pembelajaran berdiferensiasi bukan merupakan hal yang baru dalam dunia pendidikan. Terdapat tiga elemen pembelajaran berdiferensiasi sebagai berikut.
Diferensiasi konten: berkaitan dengan hal yang diajarkan ke peserta didik dengan mempertimbangkan kebutuhan belajar siswa.
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Pembelajaran Berdiferensiasi
Pembelajaran berdiferensiasi memiliki sejumlah karakteristik dasar yang menjadi ciri khas dari pembelajaran ini. Berikut beberapa ciri-cirinya.
1. Sifatnya Proaktif
Pada pembelajaran ini, guru bersifat proaktif. Sejak awal, guru sudah mengantisipasi kelas yang akan diajarnya dengan cara merencanakan pembelajaran untuk peserta didik yang berbeda-beda.
2. Mengutamakan Kualitas daripada Kuantitas
Dalam pembelajaran berdiferensiasi, kualitas tugas disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Misalnya, ada siswa yang pandai dan telah menyelesaikan tugasnya. Guru bisa memberikan tugas lain yang bisa menambah keterampilan siswa tersebut, bukan memberikan tugas yang sama seperti sebelumnya.
3. Berdasarkan pada Asesmen
Guru harus melakukan asesmen kepada para siswa dengan berbagai cara supaya mengetahui kondisi mereka pada tiap pembelajaran. Hasil asesmen tersebut bisa digunakan untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan siswa.
4. Berorientasi Kepada Siswa
Ciri lainnya adalah pembelajaran berdiferensiasi berorientasi pada siswa.Guru memberikan tugas berdasarkan pada tingkat pengetahuan awal siswa pada materi yang akan diajarkan. Guru lebih banyak mengatur waktu, ruang, dan kegiatan yang akan dilakukan siswa daripada menyajikan informasi pada siswa.
ADVERTISEMENT
Jadi, ada tiga elemen pembelajaran berdiferensiasi, yaitu diferensiasi konten, proses, dan produk. Semoga informasinya bisa menambah wawasan. (KRIS)