Konten dari Pengguna

Empat Jenis Risiko Keuangan dan Cara Mengatasinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Desember 2022 19:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2023 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi risiko keuangan. Foto: Unsplash/Micheile Dot Com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi risiko keuangan. Foto: Unsplash/Micheile Dot Com
ADVERTISEMENT
Merencanakan keuangan merupakan salah satu hal yang sangat penting. Meski begitu, dalam perencanaannya terdapat empat jenis risiko keuangan mengintai. Maka dari itu, mengetahui sejak awal menjadi sebuah antisipasi agar Anda tidak mengalami kerugian.
ADVERTISEMENT

Empat Jenis Risiko Keuangan dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi cara mengatasi risiko keuangan. Foto: Unsplash/Alexander Grey
Dikutip dari laman ojk.go.id Risiko keuangan adalah sebuah dampak kerugian yang dapat dihitung atau diukur dengan uang. Menurut jangka waktunya, risiko keuangan dapat dibagi menjadi risiko jangka panjang dan jangka pendek.
Risiko jangka panjang adalah keadaan tak terduga yang menyebabkan kerugian finansial dalam jangka waktu yang cukup lama. Misalnya saja adalah seorang ayah yang menjadi tulang punggung keluarga meninggal dunia, sehingga pemasukan untuk keluarga hilang.
Sedangkan risiko jangka pendek adalah kebutuhan yang terjadi secara tak terduga. Misalnya saja ketika sakit, kerusakan perangkat yang menunjang pekerjaan, dan lainnya.
Risiko keuangan dapat diklasifikasikan menjadi empat bagian, yakni:
ADVERTISEMENT

Risiko Kredit

Risiko kredit merupakan permasalah yang paling banyak ditemui. Biasanya, pinjaman dilakukan untuk memenuhi modal. Namun pada saat diminta penagihan, usaha yang dilakukan belum mendapatkan keuntungan ataupun masih menunggu arus kas (Sbobet).

Risiko Pasar

Risiko pasar merupakan perubahan yang terjadi yang biasanya melibatkan kondisi dan tren pasar. Maka dari itu, pelaku usaha harus membuat produksi dan perencanaan hingga solusi akan tren pasar.

Risiko Likuiditas

Risiko statis berupa aset atau pendanaan operasional. Mudahnya adalah likuiditas adalah kemudahan relatif di mana usaha dapat mengubah asetnya menjadi uang tunai jika dibutuhkan.
Apabila penurunan pendapatan dapat menimbulkan risiko yang besar, terutama jika tidak memiliki uang cukup untuk membiayai kebutuhan lainnya.

Risiko Operasional

Risiko operasional didasarkan pada berbagai risiko yang timbul dari kegiatan bisnis. Risiko ini mencakup tuntutan hukum, model bisnis yang dipilih, hingga permasalah SDM.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasinya

Untuk mengatasi permasalahan risiko keuangan, terdapat beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menghindari kerugian, yakni:

Membuat Anggaran Dana

Dengan adanya anggaran dana, Anda dapat menjalankan bisnis sesuai dengan porsinya dan tidak mudah tergoda mengeluarkan uang dengan jumlah besar. Dampaknya adalah pengeluaran dapat dipangkas untuk hal-hal yang tidak perlu.

Menyiapkan Dana Darurat

Pengeluaran dana tidak terduga bisa menghampiri kapan pun dan di mana pun. Maka dari itu, Anda perlu menyiapkan dana darurat sehingga saat ada kebutuhan mendadak tidak mengambil dana dari sumber lain dan kas keuangan tetap aman.
Demikianlah penjelasan singkat tentang empat jenis risiko keuangan dan cara mengatasinya. Dengan mengetahui sedini mungkin dapat membuat Anda mempersiapkan diri agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.(MZM)
ADVERTISEMENT