Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Faktor, Dampak, dan Cara Mengatasi Westernisasi di Kalangan Remaja Indonesia
1 September 2022 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini zaman semakin modern sehingga perkembangan teknologi dan informasi berjalan dengan sangat pesat. Mudahnya mengakses informasi dan perkembangan teknologi menyebabkan perubahan budaya sosial di Indonesia. Budaya barat di Indonesia pun dapat ditemui dengan mudah. Banyak kalangan remaja di Indonesia yang lebih menyukai barang-barang, pakaian, makanan, bahkan artis dari luar negeri. Gaya hidup yang meniru budaya barat dianggap lebih “keren”. Hal tersebut yang dinamakan westernisasi. Lalu apa saja faktor, dampak, dan cara mengatasi westernisasi? Simak ulasannya berikut ini.
ADVERTISEMENT
Faktor, Dampak, dan Cara Mengatasi Westernisasi pada Remaja
Mengutip Koentjaraningrat dalam buku dengan judul Geografi Pembangungan karya Fernanda (2020), westernisasi diartikan sebagai satu peniruan gaya hidup orang barat yang dilakukan masyarakat secara berlebihan, pergaulan, kebiasaan, proses gaya hidup dan lain sebagainya. Westernisasi masuk ke Indonesia dengan mudah karena faktor globalisasi. Berikut beberapa contoh faktor westernisasi:
Dampak Westernisasi
Kalangan remaja memiliki peran penting dalam menjaga kesatuan dan keutuhan Indonesia. Segala ancaman yang dapat merusak kalangam remaja harus dihindari. Salah satu ancaman bagi kalangan remaja adalah westernisasi. Westernisasi memiliki dampak negatif bagi remaja, namun terdapat beberapa dampak positif dari masuknya budaya barat. Berikut dampak westernisasi tersebut:
ADVERTISEMENT
Dampak Negatif
Dampak Positif
Meski memiliki dampak positif, kita harus mencegah dampak negatif dari masuknya westernisasi. Hal yang harus dilakukan adalah bijak dalam mengadopsi budaya barat dengan cara menyaring informasi negative yang tidak sesuai dengan norma dan agama di Indonesia. selanjutnya adalah menumbuhkan semangat nasionalisme dengan terus berpegang teguh kepada peraturan dan mengamalkan sila yang ada di dalam pancasila. Selain itu harus membiasakan membeli dan menggunakan produk dalam neger. Cara yang terakhir adalah tidak mengikuti budaya bebas yang menyimpang.
Itulah faktor, dampak, dan cara mengatasi westernisasi pada remaja. Perlu diingat bahwa kita harus menanamkan jiwa nasionalisme sejak kecil agar terhidar dari dampak negatif westernisasi. Semoga artikel ini menambah wawasanmu seputar westernisasi ya. (FAR)
ADVERTISEMENT