Konten dari Pengguna

Faktor Pendorong Indonesia Keluar dari Keanggotaan PBB pada 1965

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Desember 2022 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Faktor Pendorong Indonesia Keluar dari Keanggotaan PBB ialah, Foto Unsplash Ilyass Seddoug
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Faktor Pendorong Indonesia Keluar dari Keanggotaan PBB ialah, Foto Unsplash Ilyass Seddoug
ADVERTISEMENT
PBB merupakan organisasi internasional yang beranggotakan negara-negara di seluruh dunia. Saat ini, PBB memiliki anggota sebanyak 193 negara. Salah satu negara tersebut dalah Indonesia. Namun, tahukah kamu bahwa Indonesia menjadi satu-satunya negara yang pernah keluar dari keanggotaan organisasi tersebut?
ADVERTISEMENT
Ya pada tahun 1965 di era kepemimpinan Presiden Soekarno, Indonesia pernah memutuskan keluar dari PBB. Faktor pendorong Indonesia keluar dari keangggotaan PBB ialah Malaysia menjadi anggota tidak tetap dalam Dewan Keamanan. Simak kisah selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Keluarnya Indonesia dari PBB

Berdasarkan buku RPUT untuk SD oleh Afin Murtie (2014:223), Indonesia masuk PBB pada 28 September 1950 dengan urutan ke-60. Sejak itu, Indonesia telah melakukan berbagai kerja sama dengan PBB demi pembangunan negara. Bahkan sebelum Indonesia bergabung, PBB telah membantu untuk mewujudkan KMB antara Indonesia dengan Belanda.
Ilustrasi Faktor Pendorong Indonesia Keluar dari Keanggotaan PBB ialah, Foto Unsplash Mathias Reding
Namun pada tanggal 1 Januari 1965, pemerintah Indonesia memutuskan untuk keluar dari PBB karena Malaysia menjadi anggota tidak tetap dalam Dewan Keamanan organisasi tersebut. Konflik ini berawal dari pencalonan Malaysia yang disambut oleh pernyataan ketidaksetujuan Presiden Soekarno pada tangal 31 Desember 1964.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, Soekarno telah menyatakan bahwa bila Malaysia bergabung menjadi anggota tidak tetap dalam Dewan Keamanan, maka Indonesia akan keluar dari PBB. Namun pada akhirnya, Malaysia tetap menjadi anggota tidak tetap dalam Dewan Keamanan. Setelah itu, Indonesia pun keluar dari PBB dan semua organisasi di bawah naungan PBB.

Kembalinya Indonesia ke PBB

Ketika Indonesia dipimpin oleh Presiden Soeharto, pemerintah ingin kembali lagi menjadi anggota PBB. Keinginan tersebut pun disampaikan ke Sekretaris Jenderal PBB pada tanggal 19 September 1966.
Akhirnya, permintaan tersebut diterima oleh PBB melalui Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 28 September 1966. Kembalinya Indonesia ini bertujuan agar bisa bekerja sama lagi dengan PBB. Indonesia pun juga ikut ke dalam sidang Majelis Umum PBB ke-21.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Indonesia tetap menjadi anggota PBB. Banyak kerja sama yang telah dilakukan dengan Indonesia dan PBB, seperti dalam bidang keamanan yang baru saja disahkan April 2022 di Bali.
Demikian ulasan mengenai penyebab keluarnya Indonesia dari PBB pada tahun 1965. Semoga dapat menambah pengetahuan kita semua. (LOV)