Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Faktor Penyebab Jepang Dikenal Sebagai Negara yang Rentan Bencana Alam
15 Oktober 2022 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jepang merupakan salah satu negara maju di kawasan Asia Timur. Jepang dikenal sebagai negara yang sering mengalami bencana alam sebab posisinya pada pertemuan dua lempeng. Simak faktor penyebab lainnya dalam tulisan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Negara Matahari Terbit adalah julukan bagi negara Jepang. Hal tersebut berdasarkan kepercayaan yang dianut sesuai agama leluhurnya, yaitu Shinto. Jepang juga dikenal karena teknologinya yang maju, salah satunya pada sistem kereta cepat Shinkansen yang dapat melaju dengan kecepatan hingga 542 km per jam.
Jepang Sebagai Negara yang Rentan Bencana Alam
Bunga Sakura yang tumbuh subur di Jepang menjadikan negara ini juga disebut dengan negara Sakura. Jepang dikenal sebagai negara yang sering mengalami bencana alam sebab identik dengan istilah the four roses of Japan.
Berdasarkan buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer yang disusun oleh Ahmad Yani, Mamat Ruhimat (Grafindo Media Pratama), istilah the four roses of Japan mengacu kepada empat bencana alam yang selalu mengancam Jepang. Ancaman tersebut berupa letusan gunung api, banjir bandang, angin topan (taifun), serta gempa dan tsunami.
ADVERTISEMENT
Adapun faktor yang menyebabkan Jepang dikenal sebagai negara yang sering mengalami bencana alam adalah sebagai berikut,
Jepang merupakan negara kepulauan berupa gugusan pulau-pulau vulkanik yang memiliki sekitar 129 gunung berapi. Dari jumlah tersebut, 50 diantaranya masih berstatus aktif, sehingga bencana meletusnya gunung berapi sering melanda Jepang.
Jepang terletak pada pertemuan dua lempeng litosfer (kerak bumi), yaitu lempeng Samudra Pasifik dan Benua Asia. Hal ini menyebabkan Jepang rawan terhadap bencana alam gempa bumi, terutama gempa tektonik. Menurut catatan Badan Meteorologi dan Geofisika setempat, di Jepang rata-rata terjadi getaran gempa lemah sekitar 124 kali tiap bulannya. Karena Jepang dikelilingi oleh perairan, gempa yang terjadi tentu dapat memicu adanya gelombang tsunami.
ADVERTISEMENT
Siklon tropis merupakan istilah badai dalam ilmiah. Siklon tropis yang terbentuk di atas Samudra Atlantik atau bagian timur Samudra Pasifik, menjadikan Jepang sebagai negara yang rawan badai atau angin taifun.
Walaupun Jepang dikenal sebagai negara yang sering mengalami bencana alam sebab kondisi geografisnya, namun mereka tidak ingin dikasihani. Terbukti dari semangat dan perjuangan mereka untuk menata hidup kembali paska bencana. Mental baja dan kemandirian rakyat Jepang merupakan contoh yang patut diteladani.(DK)