Faktor Penyebab Terjadinya Cuaca Ekstrem dan Pengaruhnya pada Dunia

Ilustrasi Apa yang Menyebabkan Terjadinya Cuaca Ekstrem. Sumber: Unsplash.com/Roxanne Desgagnés

Apa yang menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem? Penyebab terjadinya cuaca ekstrem adalah adanya pemanasan global atau global warming. Nana (2022: 81) dalam bukunya yang berjudul Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Fisika Berbasis Model Pembelajaran POE2WE menguraikan bahwa,

Peningkatan suhu rata-rata di bumi itulah yang menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem. Contoh terjadinya cuaca ekstrem yang dekat dengan lingkungan kita adalah ketidakpastian musim kemarau dan musim penghujan.

Indonesia biasanya mengalami musim penghujan di bulan Oktober sampai dengan bulan Maret. Kemudian, Indonesia mengalami musim kemarau di bulan April sampai dengan September. Namun, akibat dari pemanasan global, musim penghujan atau musim kemarau dapat terjadi lebih awal atau lebih lambat.

Sebenarnya, apa yang menyebabkan terjadinya pemanasan global ini dan apa pengaruhnya terhadap dunia? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Faktor Terjadinya Cuaca Ekstrem: Pemanasan Global dan Dampaknya bagi Dunia

Ilustrasi Pemanasan Global. Sumber: Unsplash.com/Matt Palmer

Mengutip dari Buku Tematik Terpadu: Tema 9 Menjelajah Angkasa Luar karya Nurelah dan Supriyadi (2021: 14 – 16), beberapa faktor penyebab pemanasan global, yaitu:

1. Polusi Karbon Dioksida

Karbon dioksida ini berasal dari berbagai proses aktivitas manusia, mulai dari proses pembakaran pada mesin kendaraan, mesin pabrik dan industri, pembangkit listrik berbahan bakar fosil, dan lain-lain.

2. Penggunaan Bahan Kimia

Ada banyak produk dan kebutuhan manusia yang menggunakan bahan kimia, salah satunya adalah pupuk tanaman. Pupuk kimia mengandung gas nitrogen oksida yang kapasitasnya 300 kali lebih panas dibandingkan dengan karbon dioksida.

3. Penerbangan dan Pembakaran Hutan

Aktivitas penebangan dan pembakaran hutan secara liar dan tak terkendali juga menjadi penyebab terbesar terjadinya pemanasan global.

4. Efek Rumah Kaca

Gedung bertingkat tinggi dan rumah dengan konsep bangunan kaca tidak dapat menyerap panas matahari dan akan memantulkan cahaya matahari ke atmosfer. Konsep bangunan kaca tak berarti bangunan yang terbuat dari kaca, tetapi bahan bangunan yang dapat memantulkan cahaya matahari. Misalnya, semen, keramik, dan lain-lain.

Itulah empat faktor penyebab terjadinya pemanasan global. Pemanasan global yang terjadi secara terus-menerus tanpa usaha untuk mengatasinya dapat menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem. Pada jangka panjang, masalah ini dapat menyebabkan gangguan ekologis di bumi.

Sadiman dan Tristia (2019: 225) dalam bukunya yang berjudul Explore Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas VII menjelaskan bahwa dampak pemanasan global terhadap ekosistem bumi sudah meluas. Contohnya adalah banyak spesies tumbuhan dan hewan bermigrasi ke bagian utara atau ke tempat yang lebih tinggi akibat pemanasan suhu.

Semoga kita bisa menjadi generasi yang mampu mengatasi pemanasan global untuk menjaga kestabilan kehidupan di bumi. Menjaga bumi adalah tugas semua orang, termasuk kita sebagai individu yang hidup di sini. (AA)

Baca juga: Cara Terbaik Lawan Perubahan Iklim: Tanam 1 Triliun Pohon