Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Faktor Penyebab Tingginya Laju Pertumbuhan Penduduk Benua Afrika
4 September 2022 17:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Afrika adalah salah satu benua yang memiliki dataran yang sangat luas. Selain memiliki wilayah yang sangat luas, laju pertumbuhan penduduk benua Afrika tergolong tinggi. Sejak beberapa tahun yang lalu, populasi manusia di Afrika mengalami pertumbuhan yang sangat masif. Para ahli telah memprediksi bahwa pada tahun 2050, empat dari sepuluh orang di dunia terdiri dari orang Afrika. Populasi orang Afrika pada tahun 2050 akan bertambah sebanyak 1,8 miliar jiwa dan akan menyaingi populasi manusia di China. Pada 2050 tahun yang akan datang populasi manusia di Afrika akan menyentuk angka 2,53 miliar. Benua Afrika akan menyumbang sekitar 26% penduduk dunia. Sebab pada tahun 2050 total penduduk dunia akan mencapai 9,77 miliar jiwa. Apa faktor penyebab tingginya laju pertumbuhan populasi penduduk di Benua Afrika? Simak Penjelasannya di artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Laju Pertumbuhan Penduduk Benua Afrika Tergolong Tinggi
Afrika merupakan benua terbesar kedua di dunia. Selain itu, populasi Afrika juga terbanyak kedua setelah Asia. Populasi penduduk yang banyak membuat pemerintah di negara-negara Afrika harus berkecimpung mengatasi masalah populasi. Angka kelahiran tertinggi di benua Afrika masih ditempati oleh negara Nigeria. Nantinya, pada tahun 2050 satu dari sepuluh bayi di dunia berasal dari Nigeria. Posisi Nigeria diikuti oleh Ethiopia dan Republik Kongo. Lalu apa sebenarnya yang menjadi faktor dari tingkat populasi penduduk di Afrika sangat tinggi? Menurut UNICEF atau United Nations Children's Fund, faktor tinggginya pertumbuhan penduduk di Afrika adalah kenaikan jumlah perempuan di usia yang produktif dan fertility rate atau tingkat kesuburan.
ADVERTISEMENT
Tingkat Kesuburan Yang Tinggi
Perempuan di negara-negara Afrika seperti Nigeria, Ethiopia, dan Republik Kongo dapat melahirkan lima orang anak atau lebih. Tingkat kesuburan atau fertilitas menurut Tasijawa dkk dalam buku Isu Fertilas Remaja di Maluku Analisis Data SDKI 2017 (2021:13) adalah hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita atau kelompok wanita atau dengan kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang lahir hidup. Hal tersebut membuat angka kelahiran di Afrika jauh lebih tinggi dibandingkan di Eropa dan Amerika Utara. Sebenarnya tingkat kesuburan rata-rata perempuan di Afrika telah menurun beberapa tahun terakhir. Namun, penurunan tingkat kesuburan terbilang sangat lambat. Tingkat kelahiran yang tinggi ini juga merupakan dampak dari tidak adanya perencanaan keluarga dan juga kemiskinan penduduk di negara-negara Afrika.
ADVERTISEMENT
Jumlah Perempuan Usia Produktif
Akibat dari tingkat kesuburan yang tinggi membuat jumlah perempuan dalam usia produktif meningkat. Perempuan usia produktif merupaka seseorang dengan rentang umur lima belas hingga 49 tahun. Pada tahun 2030 diperkirakan akan ada 407 juta perempuan usia produktif di benua Afrika. Hal tersebut karena sebanyak hampir 53% perempuan pada usia produktif belum memiliki akses untuk alat kontrasepsi.
Laju pertumbuhan penduduk benua Afrika tergolong tinggi karena beberapa faktor. Tingginya tingkat kesuburan dan banyaknya perempuan di usia produktif membuat angka kelahiran di Afrika sangat tinggi. (FAR)