Konten dari Pengguna

Fase-Fase Bulan yang Terbentuk dari Revolusi Bulan

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 Februari 2024 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jelaskan fase-fase bulan yang terbentuk dari revolusi bulan. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Jelaskan fase-fase bulan yang terbentuk dari revolusi bulan. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Bulan merupakan salah satu benda langit sekaligus satelit bumi. Menariknya, bulan memiliki sejumlah fase dengan bentuk yang beragam. Akan tetapi, masih banyak siswa yang kesulitan saat diminta untuk jelaskan fase-fase bulan yang terbentuk dari revolusi bulan dengan tepat.
ADVERTISEMENT
Padahal materi ini termasuk ke dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang penting untuk dipahami. Selain itu, fase bulan juga berkaitan erat dengan kehidupan makhluk hidup.

Mengenal Fase-Fase Bulan yang Terbentuk dari Revolusi Bulan

Jelaskan fase-fase bulan yang terbentuk dari revolusi bulan. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku 99% Sukses Menghadapi USBN SD/MI 2019, Tim Pelita Eduka dan Tim Bmedia (2018:457), revolusi bulan adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengitari bumi. Adapun bulan membutuhkan waktu sekitar 29 hari untuk satu kali revolusi.
Dalam proses revolusi bulan, terdapat sejumlah fase-fase bulan yang akan terjadi di langit malam. Berikut adalah penjelasan selengkapnya yang penting untuk disimak.

1. Bulan Baru

Fase bulan baru atau new moon adalah bulan yang terlihat gelap sama sekali. Fase ini terjadi saat bulan berada di antara bumi dan matahari. Jadi, bagian bulan yang menghadap ke bumi tidak mendapat cahaya matahari sama sekali dan hanya mendapat cahaya dari bumi.
ADVERTISEMENT

2. Bulan Sabit Awal

Fase kedua adalah bulan sabit awal yang bagiannya terlihat sangat kecil dengan sisi kanan yang bersinar. Cahaya pada bulan mulai tampak karena satelit ini mulai bergerak mengelilingi bumi sehingga mulai tampak sedikit cahaya matahari.

3. Bulan Purnama

Bulan purnama terjadi saat bulan berada pada 180 derajat dari matahari. Akan tetapi, karena orbit bulan tidak selalu lurus dengan bumi dan matahari, maka bulan masih bisa terlihat. Namun, ada kalanya orbit bulan berada tepat satu garis lurus dengan bumi dan matahari. Hal inilah yang membuat munculnya fenomena gerhana bulan.

4. Bulan Sabit Akhir

Fase yang terakhir adalah bulan sabit akhir, yakni fase ketika hanya ada sebagian kecil bulan di sebelah kiri yang terlihat oleh mata. Setelah fase ini, maka bulan akan kembali mengulang fase pertama, yakni fase bulan baru.
ADVERTISEMENT
Itu dia penjelasan tentang fase-fase bulan yang terbentuk dari revolusi bulan. Semoga informasi ini bermanfaat. (Anne)