Filosofi Gerakan dan Pola Lantai Tari Manuk Dadali

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
20 November 2021 15:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pola lantai tari Manuk Dadali, sumber gambar: https://www.pixabay.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pola lantai tari Manuk Dadali, sumber gambar: https://www.pixabay.com/
ADVERTISEMENT
Tari Manuk Dadali merupakan tari tradisional asli Jawa Barat yang bentuk dasarnya memakai gerakan tari Sunda. Pola lantai tari Manuk Dadali perlu diketahui agar dapat mempraktikkannya dengan lincah dan indah.
ADVERTISEMENT
Tarian ini sangat unik dan memiliki ciri khas dari segi segi tata rias, busana, dan iringan musik. Mengutip buku Kreatif Tematik Tema 9 Benda-benda di Sekitar Kita Kelas V untuk SD/MI (2020), tari tradisional ini pada dasarnya merupakan sebuah lagu daerah.
Hanya saja, lagu daerah tersebut dikembangkan menjadi tarian yang mengandung nilai-nilai dan makna tertentu. Hingga kini, tari Manuk Dadali masih terus dilestarikan, bahkan dibuat dalam berbagai versi, salah satunya yaitu versi Dadali Campeurik.

Filosofi Tari Manuk Dadali

Seperti tari tradisional pada umumnya, tari Manuk Dadali juga mengandung filosofi tersendiri yang sangat penting dipahami oleh masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Barat. Seni tari tradisional ini menggambarkan kegagahan burung garuda, nasionalisme, dan persatuan NKRI.
ADVERTISEMENT
Tarian ini juga menyiratkan bahwa bangsa Indonesia perlu mengamalkan nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan sehari-harinya.
Jika dilihat dari aspek pendidikan, tari Manuk Dadali sangat tepat dijadikan sebagai wahana pembelajaran bagi anak usia dini. Dengan mempelajari tarian ini, maka anak dapat belajar untuk berkomunikasi, sosialisasi, dan menumbukan rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia.

Pola Lantai Tari Manuk Dadali

Ilustrasi Pola lantai tari Manuk Dadali, sumber gambar: https://www.pexels.com/
Pola lantai merupakan suatu garis yang perlu dilalui oleh para penari ketika menari di pementasan. Umumnya, tari tradisional mempunyai pola lantai berupa 3 bentuk formasi.
Formasi tersebut di antaranya seperti formasi lurus, melengkung, dan zig zag. Tari Manuk Dadali mempunyai gerakan yang bervariasi, sehingga memengaruhi pola lantainya yang lebih beragam.
Pola lantai tarian Manuk Dadali dibedakan berdasarkan gerakan dan jumlah penari yang mementaskannya. Jika hanya dipentaskan satu penari, maka gerakan yang ditampilkan adalah gerakan tunggal. Adapun jika penarinya berjumlah lebih dari satu, maka formasi dan perpindahan gerak disesuaikan dengan jumlah penarinya.
ADVERTISEMENT
Pola lantai tari tradisional manuk dadali memiliki filosofi yang kuat yang dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Dengan mempraktikkan tarian ini untuk pentas, maka setiap anak dapat memiliki wawasan kebudayaan dan ketrampilan seni yang baik.
(DLA)