Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Fungsi Cawan Petri dan Cara Menggunakannya untuk Eksperimen di Laboratorium
1 Januari 2023 21:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cawan petri adalah salah satu wadah yang digunakan dalam laboratorium . Seorang peneliti di laboratorium perlu mengetahui fungsi cawan petri agar bisa memanfaatkannya sesuai fungsinya. Cawan petri dapat digunakan sebagai alat yang menunjang proses praktikum maupun
ADVERTISEMENT
Penelitian. Bentuk cawan ini berupa kaca silinder tipis yang transparan. Hal ini memudahkan para peneliti untuk mengamati atau menghitung pertumbuhan bakteri atau mikroorganisme yang dibiakkan. Meskipun bentuknya kecil, namun cawan petri mampu menyediakan ruang yang lapang bagi mikroorganisme agar tidak terkontaminasi dengan spesies yang lain. Agar dapat memanfaatkan cawan petri dengan baik, simak fungsi dan cara menggunakannya di artikel ini.
Baca juga : Fungsi dan Kegunaan Tabung Reaksi
Fungsi Cawan Petri di Laboratorium
Mengutip buku Seri Panduan Belajar dan Evaluasi Biologi untuk SMP/MTS Kelas VII olehh Tim Matrix (Grasindo), berikut adalah fungsi cawan dalam mikrobiologi:
● Tempat perkembangbiakan bakteri atau mikroba.
● Tempat menimbang sampel atau bahan.
● Membiakkan sel dengan menyediakan wadah yang aman untuk mencegahnya terkontaminasi.
ADVERTISEMENT
● Memudahkan pemakaian mikroskop tanpa perlu memindahkan sampelnya ke plat mikroskop.
● Tempat menyimpan bahan kimia tertentu.
● Tempat mengeringkan sampel.
● Memudahkan untuk observasi fase pertumbuhan mikroba dengan jelas..
Cara Menggunakan Cawan Petri
Inilah cara menggunakan cawan petri yang perlu diperhatikan:
1. Bersihkan cawan petri dengan pemutih.
2. Sterilkan cawan petri sebelum menggunakannya.
3. Jika ingin mengamati perkembangan bakteri, maka isilah cawannya sesuai dengan objek yang ingin diteliti. Contohnya, jika menggunakan alga merah, maka isilah dengan darah, nutrisi, garam, antibiotik, indikator, dan lain-lain untuk membantu perkembangan mikroorganisme.
4. Simpan cawan petri di kulkas dengan posisi terbalik.
5. Saat membutuhkannya, keluarkan dari kulkas dan gunakan jika cawan petri sudah kembali ke suhu kamar.
ADVERTISEMENT
6. Ambil sampel mikroba lainnya, lalu tuangkan secara perlahan ke media kapas untuk mengoleskannya ke media zat yang diteliti secara zig-zag.
7. Pastikan agar tidak menggunakan terlalu banyak tekanan karena bisa merusak sampel.
8. Setelah itu, tutup cawan petri dengan benar.
9. Simpan media tersebut di suhu sekitar 37ºc selama beberapa hari agar bertumbuh.
10. Jika sudah beberapa hari, sampel akan siap untuk diobservasi lebih lanjut.
Cara kerja cawan petri adalah dengan menguapkan bahan kimia yang disimpan di dalamnya. Alat yang satu ini termasuk wadah terbaik sebagai media kultur. (DLA)