Fungsi dan Ciri-Ciri Jaringan Ikat Padat Pada Manusia

Ilustrasi Fungsi dan Ciri-Ciri Jaringan Ikat Padat Pada Manusia. (Foto: Camilo Jimenez | Unsplash.com)

Siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas jurusan Ilmu Pengetahuan Alam akan mempelajari berbagai mata pelajaran seperti Biologi. Biologi merupakan ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan lingkungannya. Pada mata pelajaran Biologi terdapat materi mengenai jaringan ikat pada makhluk hidup.

Saat mendengar jaringan ikat pada tubuh, mungkin banyak siswa yang kebingungan. Jaringan pada tubuh berbeda dengan jaring yang digunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan atau jaring untuk mengikat suatu benda. Secara singkat jaringan ikat adalah suatu jaringan yang menyangga jaringan lainnya. Setelah mengetahui pengertian jaringan, pasti banyak siswa dan siswi yang bertanya-tanya apa fungsi dan ciri-ciri jaringan ikat padat pada manusia? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan dalam artikel berikut ini ya.

Jaringan Ikat Padat Pada Manusia

Ilustrasi Ciri-Ciri Jaringan Ikat Padat Pada Manusia. (Foto: Joel Ambass | Unsplash.com)

Mengutip buku dengan judul Biologi Kelompok Pertanian karya Deden Abdurahman (2008:16), jaringan ikat berfungsi mengikat dan mendukung jaringan lainnya. Jaringan ikat juga biasa disebut sebagai jaringan penyangga ataupun jaringan penyokong.

Jaringan ikat padat pada tubuh terbagi menjadi dua yakni jaringan ikat padat teratur seperti tendon (penghubung antara otot dan tulang) serta ligamen (penghubung tulang dan tulang) dan yang kedua adalah jaringan ikat padat tidak teratur contohnya fasia atau selaput pembungkus otot.

Ciri-ciri jaringan ikat padat adalah tersusun atas sel-sel fibroblas dan didominasi oleh serat kolagen. Sel dan serat tersebut tersusun secara padat dan teratur. Serat kolagen memiliki sifat yang fleksibel, namun tidak elastis. Oleh karena itu serat kolagen memiliki fungsi sebagai penghubung antara organ.

Fungsi Jaringan Ikat

Seperti yang kita tahu, bahwa fungsi utama jaringan ikat adalah mengikat dan menyokong jaringan lainnya. Namun, ternyata terdapat beberapa fungsi jaringan ikat lainnya. Fungsi lainnya adalah sebagai pelindung bagi organ tubuh manusia. Jaringan ikat di dalam tubuh membungkus dan melindungi organ-organ vital. Fungsi yang selajutnya adalah sebagai transportasi zat dalam tubuh. Terdapat jaringan ikat yang dapat mengangkut oksigen dan nutrisi karena berhubungan langsung dengan sistem sirkulasi darah. Fungsi yang terakhir adalah sebagai tempat penyimpanan energi cadangan. Berbeda dengan tumbuhan umbi-umbian yang menyimpan cadangan makanan di akar, jaringan ikat menympan kelebihan makanan atau energi tubuh dalam bentuk lemak.

Itulah penjelasan singkat mengenai fungsi dan ciri-ciri jaringan ikat padat pada manusia. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kalian seputar Biologi dan anatomi pada manusia. Selamat belajar ya! (FAR)