news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Fungsi dan Ciri-Ciri Lagu Daerah Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
19 September 2022 20:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi dan Ciri-Ciri Lagu Daerah Indonesia. (Foto: Zahputra | Pexels.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi dan Ciri-Ciri Lagu Daerah Indonesia. (Foto: Zahputra | Pexels.com)
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di benua Asia. Wilayah yang luas membuat Indonesia kaya akan keberagaman hayati dan juga kebudayaan. Salah satu kebudayaan yang diwarisi dari nenek moyang adalah lagu daerah. Terdapat banyak sekali lagu daerah di Indonesia. Lagu-lagu tersebut menggunakan bahasa masing-masing daerah. Salah satu keunikan dari lagu daerah adalah pada lagu daerah menceritakan kejadian masa lalu, legenda, kebudayaan, adat, agama, atau kebiasaan masyarakat setempat. Lalu apa sebenarnya fungsi dan ciri-ciri lagu daerah di Indonesia?
ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Lagu Daerah Indonesia

Ilustrasi Ciri-Ciri Lagu Daerah Indonesia. (Foto: Wayan Ricci Suandika | Pexels.com)
Mengutip buku dengan judul Lagu Daerah karya Siti Rochani (2012:13), lagu daerah adalah lagu yang memiliki ciri khas yang berbeda antara daerah satu dengan daerah lainnya. Lagu di setiap daerah di Indonesia diciptakan oleh nenek moyang yang biasanya berdasarkan adat istiadat, kebiasaan, dan kebudayaan daerah setempat. Maka dari itu, setiap lagu daerah memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing. Berikut ciri-ciri lagu daerah:

Fungsi Lagu Daerah

Ternyata lagu di setiap daerah memiliki fungsinya masing-masing. Berikut fungsi dari lagu daerah.
ADVERTISEMENT

Pengiring Pertunjukan

Lagu daerah biasanya digunakan untuk pengiring pertunjukan, seperti pentas tari, wayang kulitm ketoprak, ludru dan lainnya. Saat digunakan sebagai pengiring pertunjukan, lagu daerah juga diiringi oleh musik dari daerah setempat.

Sarana Upacara Adat

Lagu daerah biasanya dinyanyikan saat upacara-upacara adat atau ritual adat. Sebagai contoh, di Sumba terdapat upacara adat bernama Merapu. Pada upacara tersebut menggunakan lagu daerah sebagai pengiring roh.

Media Komunikasi

Secara tidak langsung, lagu daerah merupakan sarana komunikasi. Sebab, lagu daerah biasnaya menceritakan kejadian masa lalu hingga kebiasaan adat masyarakat di daerah tertentu. seperti contohnya adalah lagu daerah dengan judul Suwe Ora Jamu yang berasal dari Jawa Tengah. Lagu ini berisi nasihat agar mempersiapkan kemungkinan yang paling buruk, meski salaam ini terjadi hal-hal yang baik.
ADVERTISEMENT
Ternyata selain enak didengar, lagu daerah memiliki makna dan fungsinya tersendiri. Demikian artikel tentang ciri-ciri lagu daerah Indonesia. Semoga dengan adanya artikel ini, kita jadi lebih menghargai kebudayaan Indonesia. (FAR)