Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Fungsi dan Contoh Kalimat Deklaratif dalam Teks Prosedur
18 Januari 2023 18:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh kalimat deklaratif sering dijumpai dalam berbagai jenis teks, termasuk teks prosedur. Secara umum, kalimat deklaratif adalah kalimat yang mengungkapkan suatu informasi tentang suatu topik yang disajikan dalam komunikasi satu arah, sehingga tidak membutuhkan jawaban dari lawan bicara.
ADVERTISEMENT
Teks jenis ini sangat berguna untuk memudahkan pembaca dalam menggunakan suatu alat, mempraktikkan metode memasak, merakit suatu benda, dan masih banyak lagi.Adapun teks prosedur adalah jenis tulisan yang memaparkan tentang panduan atau langkah-langkah dalam melakukan aktivitas.
Agar dapat membuat kalimat deklaratif yang tepat, sebaiknya simak fungsi dan contohnya di artikel ini.
Baca juga : (Pengertian Kalimat Deklaratif, Ciri-ciri dan Contohnya )
Fungsi Kalimat Deklaratif
Sebelum mengetahui contoh kalimat deklaratif teks prosedur kompleks , penting sekali untuk memahami fungsi dari kalimat tersebut.
Mengutip buku Linguistik Umum oleh Andri Kurniawan, dkk (2023), kalimat deklaratif merupakan kalimat yang berfungsi untuk menyajikan informasi. Itulah sebabnya kalimat ini sering disebut juga dengan kalimat pernyataan.
Kalimat deklaratif ditulis untuk memberi tahu pembaca tentang suatu informasi yang diketahui oleh penulisnya.
ADVERTISEMENT
Ciri khas isi kalimat tersebut cenderung menyampaikan info berupa fakta, opini, hingga pendapat. Dengan adanya kalimat ini, maka pembaca dapat mengetahui informasi tentang suatu peristiwa sesuai fakta yang ada.
Contoh Kalimat Deklaratif
Agar lebih memahami prinsip dalam kalimat deklaratif, simak contohnya di bawah ini:
Resensi merupakan suatu tulisan yang berisi penilai tentang baik atau buruknya suatu buku dilihat dari berbagai segi, mulai dari sampul, gaya penulisan, alur, penokohan, dan lain sebagainya.
Agar bisa menilai kelebihan atau kekurangan dari sebuah buku, maka Anda harus membaca dan memahami isi buku tersebut.
Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam meresensi buku di antaranya sebagai berikut:
● Pertama, pilih buku yang akan diresensi.
● Baca isi buku mulai dari awal hingga akhir. Pahami setiap ide pokok dalam buku tersebut agar lebih mudah mengomunikasikannya.
ADVERTISEMENT
● Catat kalimat atau bagian penting dalam buku tersebut.
● Berikan pendapat tentang desain sampul.
● Ketahui identitas buku , mulai dari nama penulis, nama penerbit, jumlah halaman, dan lain sebagainya.
● Berikan pendapat mengenai kelebihan dan kekurangan buku, misalnya seperti ejaan, typo, kalimat baku/tidak baku, sudut pandang, pesan moral, dan lain sebagainya.
● Tulis kerangka atau poin penting yang telah didapatkan hingga menjadi kumpulan paragraf yang utuh.
● Baca ulang resensi yang telah ditulis, lalu sunting bagian yang diperlukan.
Kalimat deklaratif dan contohnya yang dibahasdi atas dapat dijadikan panduan untuk menulis kalimat informatif yang tepat. Dengan begitu, informasi yang disampaikan dapat dipahami lebih mudah oleh pembaca. (DLA)