Konten dari Pengguna

Fungsi dan Penetapan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan

Berita Terkini
Penulis kumparan
18 Agustus 2021 7:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fungsi dan Penetapan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan, Foto: indonesia.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Fungsi dan Penetapan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan, Foto: indonesia.go.id
ADVERTISEMENT
Seluruh bangsa Indonesia menggunakan bahasa Indonesia untuk komunikasi sehari-hari, tetapi sudahkah Anda memahami sejarah penetapan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan?
ADVERTISEMENT

Sejarah Penetapan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan

Penetapan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan, Foto: tvri.go.id
Berdasarkan situs resmi Kemdikbud, bahasa Indonesia yang kini kita gunakan sebenarnya berasal dari bahasa Melayu. Sejak zaman dahulu kala bahasa itu telah digunakan sebagai bahasa perantara alias bahasa pergaulan di hampir seluruh Asia Tenggara. Hal ini dibuktikan dengan penemuan beberapa prasasti kuno yang ditulis dengan bahasa Melayu.
Bahasa Indonesia pun diresmikan sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan pada peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Hal didasarkan pada fakta bahwa bahasa Indonesia digunakan kaum nasionalis yang juga bertindak untuk merencanakan bahasa demi mencapai negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.
Sebelum tahun 1928 sudah ada beberapa gerakan kebangsaan yang memakai nama “Indonesia”, sehingga sudah ada suatu konsep yang kuat tentang bahasa Indonesia tanpa paksaan dari pihak mana pun.
ADVERTISEMENT

Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan

Sejak saat itu, bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang amat penting, yaitu sebagai bahasa nasional dan bahasa pemersatu bangsa yang mampu mempererat hubungan dan ikatan antar suku di Indonesia. Fungsi ini telah ditegaskan di dalam butir ke-3 dari Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia”.
Berdasarkan situs resmi KBBI, kata ‘menjunjung’ berarti memuliakan, menghargai, dan menaati (nasihat, perintah, dan sebagainya). Butir ketiga itu menegaskan bahwa para pemuda bertekad untuk memuliakan bahasa persatuan, yakni bahasa Indonesia.
Selain itu, bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai:
Bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan, sehingga penggunaan bahasa Indonesia harus senantiasa dijaga. Rasa kebanggaan setiap pemakaianya pun harus senantiasa dibina.
ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia memiliki identitasnya sendiri, sehingga cocok untuk dipadukan dengan lambang kebangsaan yang lain, seperti bendera merah putih dan Pancasila. Bahasa Indonesia akan memiliki identitas yang baik hanya jika para pemakainya terus membina dan mengembangkannya.
Berkat kehadiran bahasa Indonesia, masyarakat bisa berhubungan (berkomunikasi) satu sama lain, sehingga terhindar dari kesalahpahaman meskipun berasal dari suku atau daerah yang berbeda.
Terakhir, bahasa Indonesia merupakan alat pemersatu seluruh suku, budaya, dan bahasa yang ada di tanah Indonesia, tanpa harus menghilangkan identitas kesukuan dan loyalitas kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah terkait. Selain itu, dengan adanya bahasa persatuan, maka masyarakat dapat menempatkan kepentingan nasional jauh di atas kepentingan golongan atau daerah.
ADVERTISEMENT
Setelah memahami sejarah penetapan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, mari kita lestarikan terus penggunaan bahasa Indonesia di dalam berbagai kesempatan.(BRP)