Konten dari Pengguna

Fungsi Dasar Bunga pada Tumbuhan

Berita Terkini
Penulis kumparan
23 Oktober 2022 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi dasar bunga. Sumber: www.unsplash.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi dasar bunga. Sumber: www.unsplash.com.
ADVERTISEMENT
Bunga, sebagai bagian dari tumbuhan yang paling indah karena bentuk dan warnanya, memiliki beberapa bagian dengan fungsi yang saling menunjang. Bunga juga merupakan salah satu bagian tumbuhan yang sangat rapuh karena berada di ujung tangkai. Namun, pembahasan tentang dasar bunga tidak sebanyak mahkota bunga, benang sari atau putik. Padahal fungsi dasar bunga sangat penting untuk perkembangbiakan tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Letak dasar bunga sendiri tidak terlihat dari luar. Dasar bunga baru terlihat jika kelopak bunga dan mahkota bunga dipisahkan. Letak dasar bunga tersebut mempengaruhi proses perkembangbiakan tumbuhan.

Fungsi Dasar Bunga

Bunga merupakan alat reproduksi tumbuhan karena mempertemukan benang sari (alat kelamin jantan) dan putik (alat kelamin betina) untuk menghasilkan biji yang akan berkembang sebagai tanaman. Dalam buku Karakteristik Morfologi Tumbuhan (2021) yang ditulis Angreni Beaktris Liunokas dan Agsen Hosanty S. Billik disebutkan bahwa dasar bunga disebut juga dengan receptaculum.
Karena letaknya di ujung tangkai sebelum bunga, maka fungsi dasar bunga adalah sebagai tempat melekatnya kelopak bunga dan mahkota bunga. Dasar bunga selalu luput dari perhatian karena tertutup keindahan dan warna-warni mahkota bunga.
ADVERTISEMENT
Dasar bunga juga merupakan tempat melekatnya bakal buah (ovarium) yang berasal dari putik yang membesar. Berdasarkan letaknya pada dasar bunga, ovarium dibedakan menjadi ovarium menumpang (superum), tenggelam (inferum) dan setengah tenggelam (semi inferum).
Ilustrasi fungsi dasar bunga. Sumber: www.unsplash.com.
Dasar bunga juga berfungsi sebagai pendukung benang sari, pendukung putik ataupun pendukung keduanya. Dasar bunga yang menjadi tempat kedudukan benang sari dan putik ini meninggi atau memanjang dan mempengaruhi bentuk bunganya. Contoh dasar bunga sebagai pendukung baik benang sari maupun putik adalah bunga markisa.
Dasar bunga juga ada yang mengalami peninggian sehingga terlihat seperti bantalan berbentuk cakram dan memiliki kelenjar madu seperti pada bunga jeruk. Informasi-informasi tersebut didapatkan dari materi Plant Morphology Prodi Pendidikan Biologi Universitas Mulawarman yang diakses secara daring melalui https://repository.unmul.ac.id/bitstream/handle/123456789/32375/Buku%20Ajar%20Morfologi%20Tumbuhan.pdf?sequence=1 pada tanggal 22 Oktober 2022.
ADVERTISEMENT
Bunga hanyalah satu bagian dari tumbuhan tapi ternyata memiliki banyak bagian lain dengan fungsi yang saling menunjang. Mempelajari fungsi dasar bunga sebagai sebagai salah satu bagian dari bunga itu akan menumbuhkan kesadaran betapa berharganya mempertahankan satu tumbuhan saja supaya tidak asal menebang tanaman. (LUS)