Konten dari Pengguna

Fungsi Kata Penghubung Bahkan dalam Bahasa Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 Mei 2023 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Kata Penghubung Bahkan   Foto:Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Kata Penghubung Bahkan Foto:Unsplash
ADVERTISEMENT
Konjungsi adalah kata penghubung yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lain. Kata penghubung dapat dibedakan berdasarkan kegunaannya. Contohnya fungsi kata penghubung bahkan, yang penggunaannya berbeda dengan kata penghubung lain.
ADVERTISEMENT
Kata penghubung bahkan, cukup sering ditemukan dalam tulisan. Untuk mengetahui penggunaannya yang benar dalam kalimat, kita ketahui fungsinya terlebih dahulu.

Fungsi Kata Penghubung Bahkan

Ilustrasi Fungsi Kata Penghubung Bahkan Foto:Unsplash
Untuk dapat membuat kalimat yang efektif, tentu kita harus mengetahui fungsi kata penghubung bahkan. Berdasarkan buku Bahasa Indonesia 1 yang disusun oleh Yohanni Johns (2008:113), berikut adalah jenis kata penghubung berdasarkan fungsinya.
1. Menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya, seperti bahkan, malah(an). Contoh: Pak Sigit sudah tahu tentang itu. Bahkan ia sudah mulai menanganinya.
2. Menyatakan kesediaan untuk melakukan sesuatu yang berbeda atau bertentangan yang dinyatakan pada kalimat sebelumnya. Misalnya biarpun demikian/begitu, sekalipun demikian/begitu, walaupun.
Contoh: Kami tidak sependapat dengan dia. Biarpun begitu, kami tidak akan menghalanginya.
ADVERTISEMENT
3. Menyatakan kelanjutan dari peristiwa atau keadaan pada kalimat sebelumnya, seperti meskipun demikian/begitu, kemudian, sesudah itu, selanjutnya.
Contoh: Mereka berbelanja ke Glodok. Sesudah itu, mereka pergi ke rumah saudaranya di Ancol.
4. Mengacu ke kebalikan dari yang dinyatakan sebelumnya, seperti sebaliknya.
Contoh: Penjahat itu tidak mengindahkan tembakan peringatan. Sebaliknya, dia melawan polisi dengan belati.
5. Menyatakan keadaan yang sebenarnya, seperti sesungguhnya, bahwasanya.
Contoh: Masalah yang dihadapinya memang gawat. Sesungguhnya, masalah itu sudah diramalkan sebelumnya.
6. Menyatakan adanya hal atau peristiwa lain dari pernyataan sebelumnya, seperti lagipula, selain itu.
Contoh: Bu Wirda terkena penyakit diabetes. Selain itu, dia juga mengidap tekanan darah tinggi.
7. Menyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya, seperti tetapi, namun.
ADVERTISEMENT
Contoh: Keadaan sudah kondusif. Akan tetapi, kita harus tetap waspada.
8. Menyatakan keeksklusifan dari yang dinyatakan sebelumnya, seperti kecuali.
Contoh: Siswa dilarang pulang sebelum bel berbunyi. Kecuali yang sudah selesai mengerjakan ujian.
9. Menyatakan konsekuensi, seperti dengan demikian.
Contoh: Manda mendapat nilai tertinggi di kelasnya. Dengan demikian, ia berhak menyandang predikat juara kelas.
10. Menyatakan akibat, seperti oleh karena itu, oleh sebab itu.
Contoh: Hasil tes kehamilan Alifia adalah positif. Oleh sebab itu, ia menghentikan penggunaan beberapa kosmetik.
11. Menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya, seperti sebelum itu.
Contoh : Rafael bergegas mandi dan bersiap ke sekolah. Sebelum itu ia telah menghabiskan sarapannya.
ADVERTISEMENT
Fungsi kata penghubung bahkan, adalah menguatkan kalimat sebelumnya. Dengan memahami fungsi kata penghubung akan memudahkan kita dalam menyusun kalimat yang efektif pada tulisan.(DK)