Fungsi Metronom dalam Pembelajaran Musik

Ilustrasi metronom digunakan untuk mengukur kecepatan lagu. Sumber: www.unsplash.com.

Di sebuah acara komedi televisi, seorang penyanyi dangdut mengkritik kelompok musisi pengiring acara tersebut karena temponya seolah berkejaran dengan alunan suara sang penyanyi.

Mengatur tempo musik memang tidak mudah, perlu latihan terus-menerus dalam jangka panjang. Metronom digunakan untuk mengukur kecepatan lagu sehingga peristiwa tersebut tidak terulang lagi.

Sejarah Metronom dalam Dunia Musik

Metronom lahir dari kebutuhan akan alat mekanis yang bisa membantu mengatur tempo musik bagi para musisi, khususnya musisi pemula. Alat ini telah melalui sejarah panjang sebelum tersedia dalam bentuk digital seperti sekarang.

Dikutip dari laman www.aikon.org, nama-nama yang berjasa dalam pengembangan metronom adalah:

Dari nama-nama tersebut, yang paling banyak disebutkan adalah Maelzel. Maelzel bekerjasama dengan legenda musik klasik Beethoven untuk menguji alat tersebut dan berhasil mematenkan dan memasarkan alat yang diberi nama Metronome.

Baca juga: Metronome: Alat yang Digunakan untuk Mengukur Kecepatan Lagu

Fungsi Metronom dalam Pembelajaran Musik

Ilustrasi metronom digunakan untuk mengukur kecepatan lagu. Sumber: www.unsplash.com.

Dikutip dari laman www.student-activiy.binus.ac.id disebutkan bahwa fungsi metronom adalah:

Dalam pembelajaran musik, siswa dilatih untuk menguasai tempo atau kecepatan lagu. Indera manusia tak selalu bisa diandalkan, apalagi indera yang belum terlatih. Metronome dapat bekerja sesuai pengaturan tanpa teralihkan.

Ada 2 jenis metronom, yaitu:

Kepiawaian bermain musik tidak hanya soal bakat, tapi lebih tentang memperbanyak latihan. Alat bantu latihan mandiri seperti metronom wajib dimiliki pemain musik pemula agar bisa segera menguasai tempo berbagai lagu yang sedang dipelajari. (LUS)