Fungsi Organ Paru-paru Selain untuk Ekskresi

Ilustrasi Fungsi Organ Paru-paru Selain untuk Ekskresi. (Foto: geralt by https://pixabay.com/id/)

Tubuh manusia merupakan suatu kesatuan yang sangat kompleks. Terdapat organ-organ tubuh yang memiliki fungsi penting untuk mendukung kehidupan manusia. Salah satu organ penting di tubuh adalah paru-paru. Hal tersebut dibuktikan bahwasanya pernapasan yang berkualitas sangat penting bagi kesehatan. Paru-paru memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh. Ya, paru-paru selain sebagai organ ekskresi juga berfungsi sebagai organ respirasi. Fungsi utama paru-paru adalah sebagai alat pernafasan. Prosesnya mencakup paru-paru mengeluarkan zat hasil sisa metabolisme berupa karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O), sehingga paru-paru selain sebagai alat pernapasan juga sebagai alat pengeluaran. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai alat pernapasan yakni paru-paru.

Apakah Paru-paru Hanya Berfungsi sebagai Alat Pernapasan?

Ilustrasi Fungsi Organ Paru-paru Selain untuk Ekskresi. (Foto: Piyapong89 by https://pixabay.com/id/)

Paru-paru berada di dalam rongga dada manusia sebelah kanan dan kiri yang dilindungi oleh tulang-tulang rusuk. Adapun paru-paru terdiri oleh dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri yang memiliki dua gelambir.

Paru-paru selain sebagai organ ekskresi juga berfungsi sebagai organ respirasi. Dikutip dari buku The Complete Book of Food Combining yang ditulis oleh Kathryn Marsden (2005: 282), fungsi utama paru-paru adalah mengambil oksigen ke dalam tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Proses menarik napas disebut inspirasi dan mengeluarkan napas disebut ekspirasi. Pada saat darah menyerap oksigen di dalam paru-paru, karbondioksida dilepaskan dari darah ke ruang paru-paru dan diembuskan ke udara. Bukan berarti bahwa semua oksigen adalah baik dan karbondioksida adalah buruk. Pertukaran dan keseimbangan gas-gas berkesinambunganlah yang penting bagi pernapasan dan tubuh yang sehat.

Berdampingan dengan semua jaringan pendukung paru-paru yakni limfa, partikel-partikel dan cairan-cairan yang tidak diinginkan dari daerah paru-paru dikeluarkan. Apabila kita tidak bernapas dengan benar, pergerakan paru-paru akan terpengaruh dan saluran-saluran limfe menjadi lambat. Apa saja tanda fungsi paru-paru yang buruk? Lendir yang menumpuk, kram dada, perasaan lelah yang menyeluruh, beragam alergi, sakit kepala, sirkulasi buruk, dan perasaan dingin yang ekstrim.

Demikian penjelasan mengenai fungsi paru-paru sebagai alat respirasi dan ekskresi. Perlu diingat, paru-paru selain sebagai organ ekskresi juga berfungsi sebagai organ respirasi. Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)