Fungsi Partisipan Manusia dalam Teks Prosedur Kompleks

Partisipan manusia digunakan dalam teks prosedur kompleks meliputi. Sumber: unsplash.com

Dalam teks prosedur kompleks, terdapat sejumlah kaidah kebahasaan yang perlu dipahami dengan baik. Salah satunya adalah partisipan manusia. Adapun partisipan manusia digunakan dalam teks prosedur kompleks meliputi pronomina atau kata ganti. Untuk Anda yang penasaran ingin tahu informasi selengkapnya tentang kaidah kebahasaan teks prosedur kompleks, simak artikel ini, ya.

Kaidah Kebahasaan dalam Teks Prosedur Kompleks

Partisipan manusia dalam teks prosedur kompleks. Sumber: unsplash.com

Secara umum, teks prosedur kompleks ini memang tidak bisa dibuat dengan asal-asalan. Sebab, ada banyak kaidah kebahasaan yang harus disesuaikan dengan penulisan teks tersebut. Berikut ini adalah berbagai kaidah kebahasaan dalam teks prosedur kompleks yang dikutip dari buku Teks dalam kajian Struktur dan Kebahasaan karya Taufiqur Rahman dan Hamidulloh Ibda (2017).

1. Kalimat Partisipan Manusia

Teks prosedur kompleks memang harus memuat kalimat partisipan manusia yang menghubungkan pembaca secara langsung dengan prosedur yang telah dituliskan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa partisipan manusia yang digunakan dalam teks prosedur kompleks meliputi pronomina atau kata ganti. Anda bisa menggunakan kata kamu, Anda, kita, atau kata ganti lain yang ditujukan untuk manusia.

2. Kata Kerja Imperatif

Kalimat imperatif merupakan kalimat yang mengandung instruksi atau mengungkapkan perintah agar seseorang yang dituju melakukan sesuatu. Kata kerja imperatif sendiri bersifat direktif atau memberi arahan kepada seseorang yang membacanya.

3. Verba Material

Dalam bahasa Indonesia, verba material merupakan kata kerja yang berkenaan dengan tindakan fisik, seperti mencium, menendang, mendorong, menuliskan, menunggu, dan lain sebagainya.

4. Verba Tingkah Laku

Verba tingkah laku merupakan kata kerja yang berkaitan dengan sikap seseorang, seperti menerima, merasakan, menolak, ragu, yakin, dan lain sebagainya.

5. Kalimat Deklaratif

Kalimat deklaratif merupakan kalimat yang berisi pernyataan, memberi fakta dan penjelasannya, serta menyampaikan suatu informasi. Kalimat deklaratif ini sangat penting dalam teks prosedur kompleks karena bertujuan untuk menjelaskan langkah-langkah di dalamnya.

6. Konjungsi Temporal

Konjungsi temporal merupakan kata hubung yang berkaitan dengan waktu dan bertujuan untuk mengurutkan langkah-langkah.

7. Bilangan Penanda

Teks prosedur kompleks biasanya akan menggunakan bilangan penanda untuk membantu menjelaskan tahapan langkah yang harus dilakukan.

Itu dia penjelasan tentang kaidah kebahasaan dalam teks prosedur kompleks, di mana partisipan manusia digunakan pada teks prosedur kompleks meliputi pronomina atau kata ganti. (Anne)